JENNIE Mengakui berada di rumah mewah kediaman keluarga Kim merasa cukup nyaman Tuan rumah serta pelayan rumah ini memperlakukannya sangat baik. Akan tetapi kendati begitu Jennie tetap merindukan suasana rumahnya di Desa,merindukan ocehan Hye Sun Neneknya beserta teriakan suara nyaring Lisa terlebih lagi Ayah dan Ibunya juga berada di sana sekarang.Diam-diam Jennie membuang nafasnya pelan Waktu bahkan belum berjalan 24 jam tapi Jennie sudah rindu saja ingin pulang ke Damyang
Balik kanan,balik kiri namun tetap saja Jennie merasa gelisah dengan mata terpejam. Karena tak urung tertidur, Gadis itu kembali membuka mata mengubah posisinya menjadi duduk melirik ponselnya di atas nakas Jennie meraih benda tersebut,menggeser layar ponselnya terpampang jelas waktu menunjukkan pukul 11.35 tengah malam.
Mengabaikan benda pintar itu dalam genggamannya Jennie lebih memilih menyandar pada kepala ranjang dengan wajah lesu seraya menghembuskan nafasnya lalu bergumam pada diri sendiri"Pasti Taehyung Oppa sudah tidur"
Tak lama setelah itu ponselnya bergetar dengan gesit Jennie melihat siapa yang menelfonya di tengah malam seperti ini,gadis berpipi bulat itu tersenyum menatap layar ponselnya 'jadi Oppa belum tidur' pikirnya ,sebelum menggeser simbol hijau itu untuk menjawab Si penelfon dari seberang sana
"Halo"
"Kan benar,Sudah ku pastikan kau belum tidur J,kenapa belum tidur sayang."Ada Jeda" Oh aku tau apa jangan-jangan kau memikirkan ku ya,hem?"
Kedua pipi tembam Jennie langsung memerah,Kekasihnya itu memang gemar sekali menggodanya.Ya penuturan Taehyung ada benarnya hanya saja Jennie tidak mau mengakuinya"Ti-tidak ya,Oppa p-percaya diri sekali. Aku h-hanya belum mengantuk saja"Bahkan gadis itu sampai gelagapan membuat Taehyung terkekeh geli di seberang telfon lebih tepatnya di kamar yang bersebelahan
"Ah benarkah?"Jawab Taehyung terdengar sedih"Padahal Aku sudah berharap kau sedang memikirkan ku kekasih mu yang tampan ini" Ucapanya Dramatis meninggalkan secuil Kekehan jail di sana dan Jennie tau persis Taehyung mencoba menggodanya habis-habisan di tengah malam buta seperti ini
"Oppa! Berhentilah menggoda ku,Yak!" kendati Taehyung tidak terang-terangan berada di hadapanya tetap saja Jennie merasa jantungnya ingin lepas di tambah wajahnya yang kian memerah maka yang dia lakukan membaringkan tubuhnya membenamkan wajahnya di bawah bantal ridur. Hal itu membuat Taehyung mengudarakan tawanya, dasar kekasih kurang ajar benar-benar kurang ajar umpat Jennie
"Oppaaaaa!!,lebih baik kau tidur" teriak Jennie tidak tahan agar Taehyung tidak menggodanya lebih parah lagi
"Sebentar lagi J. Kau sudah tidak sabaran ya hem"
Diam-diam Mata Jennie melotot di bawah bantalnya. Wah-wah ternyata Taehyung bisa bertingkah layaknya Om-om mesum"A-Apa??!!."terpikir oleh Jennie tiba-tiba saja otaknya menjerumus ke hal kotor" Yak! Dasar mesum"
Taehyung benar-benar tergelak,menggoda Jennie sungguh mendatangkan hobby baru baginya lantas dia menyahut "Biar mesum-mesum begini kau juga cinta kan J kkk"
Skakmat!
Benar-benar Kim Taehyung ini jawabannya selalu ada, hingga membuat Jennie mati kutu seperti sekarang. Tapi jujur Jennie mencintai pemuda itu,Bibir Jennie berkedut menahan senyum Taehyung memang ahli membuat moodnya luar biasa baik. Kekasih idaman memang,Jennie bangga mempunyainya
"Kenapa diam huh' benar kan?"
Baiklah, mengalah saja pikir Jennie. Lagian juga itu semua benar"Yayayaya, terserah padamu Tuan Kim Taehyung"
Taehyung terkekeh penuh kemenangan sebelum berujar"Kemarilah J,aku sedang berada di ruangan kerja.Aku merindukanmu"
Gadis itu terpengarah"Hah?,caranya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Village Flower Girl🌻| TAENNIE |
FanfictionDesa Damyang menjadi saksi pertemuan kisah Cinta Taehyung dan Jennie. Jennie si gadis desa dengan gaya hidup kesederhanaanya yang mampu memikat hati seorang Kim Taehyung