Stella Story [END]

Ss²⁰

Tak terasa kini hubungan Stella dan Gibran hampir mencapai 3 bulan dan 2 Minggu yang akan datang adalah ujian semester 1.

Hubungan mereka berdua baik² saja hanya saja hubungan Stella dan keluarganya makin hari makin renggang apa lagi Shinta yang selalu mencoba merebut Gibran dari stella.

Aldebaran dkk pun sudah daftar di sklh Stella mereka belum tau kalau Stella dan Gibran berpacaran jika alde tau mungkin stella kena ceramah 7 hari 7 malam!

Alde dkk SDH menganggap Stella sebagai adik mereka, mereka pun SDH tau permasalahan keluarga stella, alde pernah memaksa Stella agar keluar dari kediaman SHAENETTE dan tinggal di rmhnya bersama kedua orng tuanya apa lagi alde anak tunggal jadi orng tuanya fine² saja menerima Stella, mereka jg sedang jika Stella tinggal di rmhnya Krn akan terasa ramai!

Kalian kepo ngak sih knp bisa Stella di anggap adek sama alde dan menjadi queen 'Devil Savage' jadi gini bla bla bla....

Canda elahhh....

Jadi, waktu itu saat Stella sedang bekerja di cafe stell, lagi² stella bertemu Aldebaran dkk dan mulai dari situ mereka mulai akrab bukan hanya Stella tapi para pekerja cafe yg lain Krn Aldebaran dkk langganan cafe stell. Pernah suatu hari saat Stella pulang dari sklh dia msk cafe tanpa melepas alat nerdnya dan Aldebaran melihatnya dan mulai mengikutinya sampai di toilet saat Stella ganti baju dan saat itu jg Aldebaran menceritakan kepada tmnnya dan menuntut Stella menceritakan smuanya dan mengalirlah crita Stella dan berujung mreka akrab dan stella jg di anggap queen bagi anggota 'Devil Savage'. Nh jadi gitu anak²😭

Back to topik~~~

Hari ini hari Minggu di mana aktifitas di liburkan kecuali mencintai mu eaaa...

Kini Stella sudah siap² dengan pakaian santainya hari ini dia ada janji dengan alde dkk jika kalian tanya di mana keluarga Stella yg lain maka jawabannya mereka semua pergi ke London menemui Reza dan Stella di tinggalkan bersama para pekerja mansion yang luas bagai istana ini.

"Bi..bi..biiii..."panggil Stella ke salah satu pembantu mansion nya.

"Kunaon non"

"Stella mau ke cafe dlu mungkin pulangnya malem"

"Ok non"

Setelah pamit Stella bergegas menuju cafe stell dia harus memberitahu alde dkk bahwa dia dan Gibran SDH berpacaran hampir 3 bulan. Stella akan membujuk alde kalau dia marah melalui mami Nadia mami alde lebih tepatnya. Jika alde tau dari orng lain maka tamatlah riwayatnya mami Nadia pun tak bisa menolong nya.

Stella mengendarai mobil nya dengan slow dan santai. Beberapa menit kemudian Stella sampai di cafe stell dia langsung sj menuju meja alde dkk yg pastinya sedang menunggu dirinya.

"Annyeong bang"sapa Stella.

"Hayy"balas mereka kompak.

"Ihh Abang ku semua ini pengertian banget sih udh pesenin aku hehe"

"Iyh dong supaya ngak basa-basi nntinya"

"Makan dlu yh bang Bru aku cerita"

"Iyh"

15 menit mereka selesai dengan makanannya skrng Stella gugup jantungnya berdegup kencang sungguh dia ingin kabur skrng tp itu tdk mungkin!

"Skrng cpt crita!"sentak Rian.

"Hmm anu bang Stella pacaran sama Gibran"cicit Stella menundukkan kepalanya meremas jarinya gugup.

Merasa tak ada jawaban Stella mendongak menatap was was ke para abangnya itu.

"Abang ngak marah?"tanya Stella.

"Kamu serius?kamu bahagia sama dia?kapan kamu pacaran? Knp Bru ngomong skrng?dia pernah buat kamu nangisss?"tanya alde.