"Bisakah kita bicarakan ini lain hari? Aku tidak mau kamu sakit dan juga anak yang di dalam kandunganmu juga bisa sakit"ucap Yuui yang mengelus perut Rin.
"Aku tau kamu khawatir tentang [name] setidaknya singkirkan itu dulu biarkan aku saja yang mengurusnya"ucap Yuui.
Rin dan Yuui saling menatap dan Yuui mencium bibir istrinya yang tercinta. Rin menangkup pipi yuui dan memejamkan mata.
Yuui menggigit pelan bibir bawah istrinya dan memperdalam ciuman dan mengabsen setiap deretan gigi Rin.
"Tuan,anda mendapatkan surat"
Yuui dan Rin seketika langsung menghentikan aktivitas mereka dan duduk Social distancing, pelayan itu masuk dan memberikan surat ke Yuui.
"Anda baik-baik saja?"tanya pelayan itu
"I-iya saya baik-baik saja" jawab Yuui mengambil surat, pelayan itu langsung bungkuk dan pergi meninggalkan kamar Yuui dan Rin
"Wow....."-rin
"Sangat memalukan- ack!"
"Rin? Ada apa?! apa yang sakit?!"tanya Yuui yang khawatir.
"Arata kick so hard"jawab Rin yang memegang perutnya
"Ah....kurasa dia tidak suka jika kita beromantis"ucap Yuui yang garuk-garuk kepala.
"Sudahlah ayo tidur"ujar Yuui
"Aku setuju"sahur Rin
Yuui dan Rin pun membaringkan tubuh mereka, Yuui tidak lupa selalu memberikan bantalnya perut Rin.
"Selamat tidur sayang"ucap Yuui yang mengecup kening Rin yang sudah tertidur.
#di lantai 4
"Si [name] belakangan ini sering menghilang ya"ucap sukuna yang menatap langit-langit kamar
"Mungkin dia sedang di kantor kali"ujar toji
"Masa ke kantor bukannya tadi pagi dia bilang ke gunung"ucap Satoru yang langsung duduk.
"Dia ke gunung ngapain ya? Udah makan belum ya? Dia jaga kesehatan kan?"tanya Satoru yang lesu.
"Ciee tumbuh rasa cinta"ejek sukuna
"Halah kau juga! Kau selalu ngigo '[name] aku cinta kamu' setiap malam!"pekik satoru
"Ha? Eh benarkah?"tanya sukuna yang langsung duduk yang syok.
"Setelah kematian zeff [name] sering menghilang begitu saja tanpa kabar bahkan balik-balik pasti terluka"ucap Nanami yang duduk.
"Sebenarnya apa yang terjadi di kediaman besar Aoki hingga ingin membunuh Kobayashi Rin dan juga [name]?"tanya toji yang menatap jendela.
"Bagaimana kau tau marga asli Rin?"tanya Satoru
"Karena dulu aku sahabatnya"jawab toji
"Wow...tidak ada yang harus di banggakan"ucap Satoru dengan datar.
"Ku ingin lihat ruangan sebelah"ucap sukuna
"Aku juga kudengar ruangan sebelah selalu di kunci dan terbuka di tengah malam di jam 3 subuh"sahut Satoru
"Memang itu ruangan apa? Misterius sekali terdengarnya"tanya toji yang duduk
"Entah"jawab Satoru
"Ya udah kuy"pekik sukuna yang berdiri.
#di kediaman Kobayashi
"Ojii-san, kumohon istirahat 5 menit saja"ucapmu yang sudah kelelahan
"Maaf cucuku sayang kau harus ku latih dengan ketat"ujar Akihiro.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE QUEEN OF HAREM [Jujutsu Kaisen X Reader] [End]
Romance"jangan bercanda aku tidak suka bercanda"