"Kok belum masuk??"Selamat membaca
Author Pov
Gracia berjalan berdampingan dengan Shani menuju kelas Misellia.
Dia menepati janjinya pada kakaknya untuk pulang bersama Shani, namun dia harus mengantarkan Misellia lebih dulu.
"Kamu ngapain kesini bareng dia?" tanya Misellia dengan satu alis terangkat.
"Kak Shanju minta aku buat bareng sama dia, gapapa kan??" jawab Gracia lembut.
Misellia menatap curiga ke arah Shani, sedangkan yang ditatap seolah acuh dengan keadaan disekitarnya saat ini.
"Yaudah ayokk pulang" Misellia menarik tangan Gracia.
Shani pun berjalan mengekor dibelakang mereka.
Mata Shani tak bisa teralihkan dari tangan Misellia yang menggandeng posesif lengan Gracia.
"Sabar Shanii, lo pasti bisa" ucap Shani lirih menyemangati dirinya sendiri.
"Mau kamu yang nyetir apa aku yang nyetir??" tanya Misellia menawarkan diri.
"Emangnya kamu mau??"tanya balik Gracia membuat Misellia terkekeh.
"Apasih yang enggak buat kamuuu" jawab Misellia sembari mengusap tengkuk milik Gracia.
Shani memalingkan wajahnya ke arah samping dan menampilkan ekspresi seolah ingin muntah saat mendengar ucapan Misellia.
Gracia menyerahkan kunci itu pada Misellia, Misellia masuk lebih dulu kedalam mobil.
Gracia hendak berjalan memutari mobil agar bisa masuk kebagian depan, namun saat berjalan tiba-tiba saja tali sepatunya terlepas.
Gracia tak menyadari akan hal itu, dia terus berjalan sampai akhirnya saat didepan Shani Gracia menginjak tali sepatunya sendiri, membuat keseimbangan Gracia goyah.
Shani yang ada dihadapannya itu hendak menangkap, namun tangannya masih terlalu sakit dan lemah akibat luka yang masih membekas ditangannya.
Brukkk ..
Shani dan Gracia sama-sama jatuh kebawah, Shani tak bisa menjaga keseimbangannya saat dia menahan tubuh Gracia.
Kini Gracia sudah berada diatas Shani, mata mereka berdua bertemu, menyiratkan banyak hal yang mereka berdua tak saling tau.
Mata mereka saling menyelami, mereka tak menyadari posisi intim mereka saat ini menjadi pusat perhatian orang-orang.
Mereka terlalu asik dengan fikiran mereka masing-masing hingga lupa situasi dan tempat saat ini.
Misellia tak mengetahui hal itu karna dia sedang sibuk berbalas chatt dengan seseorang, saking sibuknya membuat dia melewatkan untuk melihat momen Gracia dan Shani tersebut.
"Geee" panggil Shani lembut membuat Gracia mengerjapkan matanya beberapa kali.
"Berattt" lirih Shani.
Gracia tersadar, dia langsung bangkit dari posisinya tadi.
Tak lupa dia mengulurkan tangannya untuk membantu Shani berdiri."Maaf ya kak, aku nggak sengaja" ucap Gracia sembari menggigit bibir bawahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Playgirl VS Badgirl Troubelmaker(END)✓✓
De Todo"Satu cinta saja tak cukup untukku, hatiku masih saja terasa sepi"__ Shani. " Senakal-nakalnya gue, gue nggak pernah tuh mainin hati orang"__ Gracia. "Dari banyaknya insan di dunia ini, mengapa harus kamu yang aku cinta Gracia??"__ Misellia