Dulu kamu bilang
Akulah mentari yang menghangatkan hati
Dulu kamu bilang
Akulah salju yang dingin namun dibalut dengan kebersihan
Bahkan kamu bilang
Akulah satu-satunya wanita yang dapat menetap di hatimuSekarang aku tahu kamu berbohong
Atau mungkin aku yang terlalu kosong
Tidak, kamu memang tidak berbohong
Aku memang mentarimu
Namun ada bulan yang muncul saat matahari tenggelam
Aku juga memang salju kesukaanmu
Namun saat salju mencair kamu akan berpaling pada yang lain
Aku memang satu-satunya wanitamu
Namun kamu juga memiliki satu-satunya yang ada di pikiranmuKamu tidak pernah salah
Ucapanmu bukanlah kebohongan
Namun perbuatanmu yang berdusta23 Oktober 2020
210721
Putri Kemala Devi Yusman

KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi
PoesieDi saat rasa tak tersampaikan, untaian kata dalam bait dapat mengutarakan perasaan.