[SPIN OFF WYAP : BAGIAN 1]
[Read With You, Angkasa Pratama First~!♡]
"Ini kisah pertama ku, setelah aku melupakan cinta dan pergi begitu saja."
Katakan, bahwa Cinta adalah Omong kosong.
Akan ada kesakitan setelah kau mengenalnya, dan bagian yang p...
Masih ingat dengan dia? Laki laki brengsek yang sering bermain dengan banyak wanita.
Tidak percaya akan cinta, setia hanya kebohongan belaka.
Tapi ada satu wanita yang mengunci hati nya, Ayana Syedza.
♡♡♡
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Matahari tampak menyengat sekali, menyambut hari dan sangat terik.
Panas.
Satu kata yang mewakili hari ini.
Wanita itu mengipas ngipas wajah nya dengan tangan, sembari sesekali menggerutu kesal.
Hari pertama nya masuk ke tahun ajaran baru, membuat nya harus sibuk sebagai salah satu panitia pengurus.
Masa masa orientasi, adalah masa awal mereka mengenal lingkungan baru bagi pelajar baru.
Dan, Ayana termasuk ke dalam salah satu pengurus.
Menjadi Kakak tingkat tidak mudah, harus Extra sabar dalam menghadapi adik kelas yang kadang super super nakal atau mungkin yang tidak memakai perlengkapan dengan lengkap.
Kaya sekarang yang lagi di alami ini ni.
Ayana berdecak kesal, "kalau besok kamu gak pakai atribut lengkap lagi, minta hukuman bersihin kamar mandi." ujar nya menahan—
Dan, adik kelas itu mengangguk, "baik kak."
Ayana sedang dalam mode singa, semua di libas sama dia.
Adik tingkat nya yang baru saja masuk dalam masa orientasi malah membuat kesalahan di hari pertama nya.
Terkadang, Ayana ingin menyerah menjadi panitia.
Adik tingkat nya ini sudah berlalu, menyisakan amarah yang terpendam tapi bergejolak.
Tak lama, seseorang menepuk pundak Ayana. Membuat yang merasa menoleh.
Ayana mengangkat alis, "iya, kenapa?"
"Panitia masa orientasi dipanggil ke ruang rapat, ada sesuatu yang harus diberi tau." ujar teman se-panitia nya.
"Tiba tiba?" tanya Ayana. "Ada apa?"
Teman nya hanya mengidikan bahu, "aku akan mencari panitia lain nya, kau jika bertemu salah satu panitia, ajak saja."
Ayana mengangguk mengerti, "baiklah." ujar nya. "Aku duluan, ya."
Tanpa ada nya jawaban, teman nya meninggalkan Ayana dengan berlari.
Tiba tiba di adakan nya Rapat khusus panitia, berati ada sesuatu yang terjadi menjadi penting dan genting dalam waktu yang bersamaan.
Ayana berjalan cepat ke ruangan rapat, dengan kuncir kuda nya yang ikut menari di belakang.
Dengan seseorang yang mengamati paras nya dari jauh— tanpa di sadari gadis itu.
Terdapat name tag yang berada di jas hitam pengamat.
Mr. Laittero
Orang itu tersenyum penuh arti, Agatha, apa itu kau?
