Haii👋🏻jangan lupa Vote sebelum membaca!!❤
Terima kasih udah mau setia sama lapak aku dan selamat datang untuk readers baru❤
Enjoy guys!!~Happy Reading~
♡'・ᴗ・'♡▪️▪️▪️▪️▪️
"Amber Ayudia Ameer"ucap sang Guru yang duduk di kursi sambil mengabsen satu persatu murid di kelas XI IPA 2,kelas yang ditempati oleh Lewellyn beserta para sahabatnya.
"Izin bu"ucap sekretaris kelas dan diangguki oleh sang Guru.
"Amber kenapa gak masuk?"tanya Daiva serah berbalik menghadap belakang tempat duduk Lewellyn dan Levana.
Levana mengangkat bahunya
"Gak tau,dia gak ada tuh ngabarin gue""Dia juga gak ngabarin gue"ucap Daiva
Tatapan keduanya beralih ke Lewellyn,Lewellyn yang sedari tadi menatap kedepan langsung menatap kedua sahabatnya dengan malas.
"Gak"Lewellyn menjawab dengan singkat dan dengan nada malas
Kedua sahabat Lewellyn berdecak.
"Jadi ini gimana?"tanya Daiva"Gak usah ribut,nanti kita bahas"Ucap Lewellyn cuek,dia memfokuskan padangannya ke papan tulis yang sudah penuh dengan berbagai angka angka.
Daiva mengangguk pasrah dan membalikkan badannya menghadap ke depan,memerhatikan guru yang mengajar.
Setelah melewati 3 mata pelajaran,sekarang waktu jam istirahat.
"Jadi gimana?"tanya Daiva kepada kedua sahabatnya.
Mereka bertiga masih berada dikelas.
"Yah gak gimana gimana"balas Lewellyn
"Ih lo gimana sii"Ucap Daiva kesal
"Yah jadi lo gue maunya gimana?"ucap Lewellyn malas
"Samperin yok"sahut Levana sambil menatap kedua sahabatnya,Levana juga menaik turunkan alisnya dengan senyum nakal di bibirnya
"Ck,gak usah aneh aneh deh"ucap Lewellyn,gadis tersebut berdiri dan refleks kedua sahabatnya ikut berdiri
"Mau kemana?"tanya Levana sambil mencekal pergelangan tangan Lewellyn ketika melihat gadis tersebut ingin pergi
"Kantin lah"kata Lewellyn tidak santai
"Hehe santai dong neng"Lewellyn merotasikan bola matanya malas,dia menyentak kan tangannya agar tangan Daiva terlepas dan pergi dari kelas.
"Eh eh tunggu woeee"teriak Daiva
"Ck,mulut lo bau banget anj"ucap Levana sambil memukul kecil bibir Daiva
"Sakit bego"
"Gak usah lebay deh"
"Noh liat noh sahabat lo,main nyolonong pergi aja"ucap Daiva menujuk arah keluar kelas
"Dia sahabat lo juga,kalau lo lupa"ucap Levana malas
"Ayok,ngapain kita berdua disini"ucap Levana sambil menarik tangan Daiva keluar kelas guna menyusul Lewellyn yang sudah lebih dulu pergi ke kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
RULER
Teen Fiction||SELAMAT DATANG DI CERITA SAYA||👋🏻 📍BONE,SULAWESI SELATAN ||SILAHKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA|| Cover by:pinterest Lewellyn. Hanya pemilik nama itu yang bisa membuat orang tertarik melihat segala pergerakannya, kedatangannya membuat semua orang me...