18. Sama sama terluka (2)

17 3 2
                                    

Hallo para leaders apa kabar? Lama ya gak jumpa sama sisil😶
Maap ya jarang up lagi, sibuk kerja soalnya, maklum lah baru masuk dunia kerja jadi belum bisa bagi waktu, apalagi harus ngurus organisasi, belum lagi acara yang lain. Suka banget sih ikut organisasi² ada yg sama gak nih kayak sisil?

Ada yg rindu gak sama story ML (My love)

Kali ini sisil bakalan up nih mumpung libur kerja hari raya idul Adha,

Btw minal aidzin walfaidzin ya semua🙏😽

"Happy Reading💖"

"Jangan seolah olah kau yang terluka, karena sebenarnya kita sama sama terluka. Kau terluka karena kecewa dan aku terluka karena melihatmu terluka."
-Andrea Zidan D.-

Semua siswa yang berada di lapangan auto terlonjak gaket. Dengan sikap Angga yang menggendong Starla menuju UKS.

Starla diperiksa oleh Dita, untung saja Dita merupakan salah satu anggota PMR, saat itu juga Dita bergegas memeriksa Starla. Niken dan Angga menunggu di depan UKS sambil mondar mandir. Tak lama Dita pun keluar.

"Gimana Ta keadaan Starla" tanya Angga.

"Dia baik baik saja, dia juga sudah sadar. Tapi sih gue kasih saran nanti sepulang sekolah kita bawa Starla ke rumah sakit, takutnya nanti kalo ada apa apa." ucap Dita.

"Gue setuju, makasih ya Ta. Boleh kota masuk sekarang kan?" tanya Niken.

"Iya silahkan tapi jangan berisik ya, maaf gue gak bisa ikut jaga Starla, gue masih ada urusan lagi." ucap Dita.

"Iya gak papa sans aja." jawab Niken.

"Oke sip."

Niken dan Angga langsung masuk ke dalam UKS, dilihatnya wajah pucat Starla yang terbaring  di kasur UKS.

"La, lo gakpapa? Masih pusing? Batuk? Pilek? Flu? Linu? Kesleo?" crocos Angga.

"Diem deh lo!! Nyerocos kayak kereta api! Tuh mulut kayak emak emak aja." cetus Niken.

"Udah mendingan kok gue. Makasih udah bantu gue kesini." ucap Starla.

"Aduh la sekali lagi gue minta maaf ya, gue gak nyangka omongan gue bakal jadi kenyataan kaya di film film." ucap Angga.

"Iyaa iyaa, udah sana lo olahraga lagi aja sana gak papa kok, gue disini sama Niken." ujar Starla.

"Beneran?" tanya Angga.

"Iyaaa."

"Yaudah gue ke lapangan dulu ya La. Gws sayang abang Angga pergi dulu. Muwahh." ucap Angga dengan nada lebay.

Angga pun keluar dengan terbahak bahak. Sedangkan Starla hanya memasang wajah datar.

"Sinting tuh orang!" cibir Niken sambil geleng geleng kepala lalu ia duduk dikursi sebelah Starla.

"Emang heran gue sama orang tuanya kok bisa ngerawat dia sampai segede ini. Em Ken gue tidur dulu ya, pusing banget soalnya." pamit Starla.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Life (Tidak Dilanjutkan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang