𝐏𝐑𝐀𝐆𝐌𝐀(✓) [Sen Kaibara x Reader]

[ A/N ]

Thankies yang udah mau membaca kisah Pragma ini sampai akhir!

Buku ini hanya selingan, hanya side story untuk Route Sen Kaibara dari Book Reason. Bukan berarti Sen winnernya yah sad :(

Aku mau coba menjelaskan beberapa hal.

『Kenapa judulnya Pragma?』

Pragma dalam bahasa Yunani adalah sebutan untuk jenis cinta yang tulus. Benar-benar tanpa memandang apapun. Dimaknai sebagai cinta abadi, cinta yang matang berdasarkan pertimbangan logis dan realistis.

Dan disini aku mau coba menjelaskan bahwa (Name) dan Sen benar-benar bukan pasangan yang toxic. Role couple mereka memang terkesan datar tapi berkesan. Tanpa ada yang berusaha mengekang satu sama lain.

『Di Epilog, Sen dan (Name) kemana?』

Aku bebaskan imajinasi kalian bercerita. Mungkin (Name) dan Sen tengah menikmati masa pensiun berdua, mungkin mereka sedang berjalan-jalan mengelilingi dunia.

Mungkin juga udah meninggal.

『Kisa dan Jin saling suka?』

Jika teliti, di bagian Epilog, ada sedikit kisah JinKIsa dimana mereka berdua terlibat insiden akibat masa lalu (Name). jadi ending dari insiden itu, Kisa menaruh respek pada Jin karna yang Kisa tahu, Jin-lah yang menyelamatkannya. Jin sendiri dari sejak kelahiran Sei sudah tertarik.

Tapi mereka ga bisa nikah dengan mudah. Ga bakal mudah selama ada si bungsu yang overprotektif.

Yang ingin ku tekankan dalam buku ini ada beberapa , diantaranya adalah

1. Kepercayaan

Titik dimana Sen bisa melepas (Name) untuk reuni. Titik dimana (Name) yang izin terlebih dahulu saat akan bertemu Bakugo dan Todoroki. Mereka juga masih berusaha menghormati privasi masing-masing bahkan setelah berhubungan. Menurutku pribadi, langkah yang simpel tapi benar-benar cara ampuh mempertahankan sebuah hubungan, tak hanya untuk percintaan, bahkan di keluarga, pertemanan, bahkan relasi, kepercayaan itu penting sekali.

2. Kesadaran Diri

Figur Todoroki yang berusaha menjaga jarak agar usaha move-onnya tidak berantakan, figur Bakugo yang memilih menghindar karna masih menghormati Sen. Mungkin simpel, tapi bagiku, seburuk-buruknya aku, takkan mau merusak hubungan seseorang karna perasaan sepele doang. Aku coba terapkan di kasus Todoroki dan Bakugo. Apalagi di timeline ini, mereka sudah dewasa-dewasa semua.

3. Pengikhlasan

Well, bayangin aja, di pernikahannya, (Name) tidak ada pihak keluarga kandung yang datang. Ia bahkan tak bisa mengundang mereka secara langsung. (Name) harus rela kalau keluarganya sendiri bahkan mungkin tak tahu bahwa ia masih hidup dan hendak menikah. Kalau aku di posisinya, udah ga kuat asli.

Dan kalau kita ngomongin posisinya Bayu juga sebenarnya sedih sih. Mereka berdua ternyata saling suka, tapi takkan pernah bisa bersatu. Dan Bayu bahkan tidak tahu bagaimana perasaan (Name), dia takkan tahu bahwa mereka berdua sejatinya saling suka. Aduh kit ati.

Ucapan Terimakasih buat semua yang mengikuti buku ini sampai akhir, buat LFP Project, maaf sekali di tengah-tengah sempat tertunda cukup lama karna project-project lainnya. Jujur aku bersyukur Pragma masuk list bukuku yang sudah tamat.

Oke mungkin cukup.

Ada yang mau disampaikan?

Oh dan bonus sketsa

See you next time in another book!

Owlyphia