Temen-temen sekadar info saja, jika cerita ini berganti judul menjadi UNDER OBSESSION, maaf banget perubahan judul di tengah episode.
**
Seorang pria tengah menikmati service dari seorang wanita yang kini tengah mengulum kejantanan pria tersebut dengan posisi terduduk di bawah meja.
"Heum, ahhh teruskan rin".
Iya itu Johnny, Pria berstatus duda satu anak itu sedang menikmati pelayanan spesial dari sekretarisnya. Hampir setiap minggu selalu ada kegiatan panas tersebut di dalam ruangannya. Mereka melakukan mau sama mau tanpa paksaan dan selama 5 bulan terakhir ini mereka menikmati kegiatan tersebut untuk sekadar memenuhi hasrat keduanya.
"Owhh rin ini nikmat sekali". Karina mempercepat tempo kuluman dan jilatannya.
Johnny berusaha terlihat tenang agar tidak menimbulkan kecurigaan karyawan lainnya, namun tidak dengan bagian bawahnya. Sepatu di kakinya di lepas beserta kaos kakinya, jari kakinya menggoda kewanitaan sekretarisnya yang terduduk di bawahnya dengan melebarkan paha.
"Owhh shhh berhenti mempermainkan milikku Mr. Seo". Terdengar frustasi namun menikmati perlakuan bosnya.
"Ohhh shhh saya akan sampai, percepatlah". Hingga sampai puncak pelepasan mulut Karina di penuhi cairan milik Johnny dan menelannya. Johnny memberikan tisu dan membersihkan sisa kegiatan mereka.
Cup
"Thank you rin". Satu kecupan mendarat di bibir karina sebagai ucapan terima kasih.
"Sebentar saya lupa". Ternyata yang dimaksud lupa Johnny adalah sebuah bola besi dengan rantai menggantung yang akan di masukan kedalam lubang vagina Karina.
Karina dulu awal-awal merasa takut dan kesakitan, tetapi benda tersebut menambah gairah dirinya saat bergerak sedikit saja.
"Awhh". Katian meringis, Tentu saja masih terasa sakit, apalagi ini sudah hampir 1 bulan benda tersebut tidak ada di dalamnya.
"Jangan di lepas, ini perintah". Bisikan seksi terdengar di sebelah telinga sekretarisnya.
Karina merapihkan pakaiannya sambil tersenyum membalas perkataan Bosnya dan membuang tisu-tisu tadi.
Johnny kembali sibuk dengan pekerjaanya begitupun sekretarisnya. Mereka melakukan itu seakan tidak terjadi apa-apa.
Tring..
Sebuah pesan masuk dari handpohone Johnny yang ternyata dari Giselle.
Jo aku akan pergi untuk berkonsultasi kembali dengan Dr. Wendy
Perlu ku antar?
Tidak, kau bekerja saja. Aku bisa sendiri dan untuk hari ini aku izin tidak ke rumah tetapi jika ada apa-apa dengan Daevin kamu bisa menghubungiku.
Ada apa? Kenapa tak ke rumah?
Urusan kuliah ku.
Oke
"Giselle- aku tidak sabar dengan dirimu".- Tubuhmu lebih tepatnya.
"Owhh shit! jangan sampai milikku bangun hanya karena membayangkan dia". Giselle meredam kembali hasratnya dengan berusaha fokus pada pekerjaanya.
Di tempat lain,
Lebih tepatnya di ruang Dr. Wendy, Giselle sedang serius membahas terapinya itu apakah ada kemajuan atau tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNDER OBSESSION 21+ | JOHNNY - GISELLE
Romance21+ Giselle dan Johnny saling menatap. "Apa kau ingin melihat aku menyusui anakmu?". Giselle bertanya sedikit gregetan dengan keberadaan Johnny. "Memang kenapa? Tidak masalah, lagi pula semalam aku sempat me-". "Stop, baiklah berikan Jayveen padaku"...