Dua Cinta

Sepuluh

Disc#Masashi Kishimoto

Happy reading...

3 hari setelah koma,Mikoto akhirnya sadar juga.Diagnosa dokter selanjutnya membuat sekeluarga bersedih,ternyata kanker payudaranya telah menjalar ke hati.Mikoto semakin diperketat tingkat kesehatannya.

Semua orang terkena imbasnya,termasuk Hinata.Hinata?Ya,dia dipaksa Sasuke untuk mengurus Mikoto,

"Untuk makan siang nanti,cukup ambil kotak sayuran di kulkas.Shion selalu menyiapkan berkotak-kotak sayuran untuk Mama.Nanti tinggal kamu potong-potong,lalu kukus.Mengerti?"Sasuke menoleh ke jok penumpang,memperhatikan sekilas wajah Hinata yang dipoles makeup tipis.

Hinata mengangguk-angguk paham dan...bersyukur.Dia memang ahli baking tapi sangat buruk dalam hal cooking.Cukup potong lalu kukus,nikmat mana lagi yang kau dustakan?

"Memang dimana Shion?Tumben sekali dia keluar.Bukannya calon iparmu itu cuti dari modeling sampai mereka menikah?"

Sudut mulut Sasuke berkedut,
"Itu karena mama ingin membuat 'acara sok Surprise' untukmu"

Dahi Hinata mengernyit,apa hubungannya Shion dan errr..'acara sok Surprise' ?

"Nanti malam,pas makan malam.Aku akan melamarmu.Dan sekarang aku butuh Shion untuk memilih cincin kita."

"Hah?!"

Hinata blank,apakah dia telah melewatkan sesuatu?Bukankah 3 minggu lalu,Sasuke menolak keras ide pernikahan yang dicetuskan mamanya?Hinata menunjuk dirinya sendiri "Ka-kau akan melamarku?"

"Yah,mau bagaimana lagi.Mama sangat pesimis dengan sisa umurnya,dia ingin melihat kedua putranya menikah."Kata Sasuke enteng,tanpa memperdulikan Hinata yang megap-megap jengkel karena dia selalu tidak diajak berunding dulu.

"Eh,kampret!Dikontrak tidak ada tulisan kita akan menikah!Jangan coba memanipulasi,aku masih punya suratnya"Tuding Hinata setengah berteriak

Sasuke terkekeh lalu mengerling ala Playboy kelas Wahid "Maka cukup perbaharui kontraknya,bereskan?"

Oh my my!Tampannya!Teriak Hati Hinata

Tidak2,dia tidak boleh lengah.Hinata menggelengkan kepala mengumpulkan akal yang masih tersisa.

Bibir Hinata masih siaga mengerucut,siap melontarkan puluhan kata protes.Baru saja dia mangap,jari-jari kiri Sasuke sudah nemplok memplester bibir runcingnya.

"Psttt....jangan berisik.Aku tidak mau tahu pokoknya nanti malam kamu harus terkejut maksimal sambil menangis terharu,okey?"

Bagus!Sasuke meminta Hinata terkejut akan sesuatu yang telah diketahui.Luar biasa

***

•
•
•

"Will you marry me?"Sasuke tiba-tiba datang sambil membawa kotak cincin,dia berlutut ketika Hinata tengah sibuk menuang orange juice.

Hinata memegang dada kirinya,bahkan setelah tahu bahwa ini hanya sekadar sandiwara tetap saja jantungnya berdebar-debar.Matanya berkaca-kaca,murni bukan karena akting.Dilamar orang tampan adalah impiannya sejak dulu