Bagaimana rasanya menangis tanpa suara?
Jimin mampu bertahan sampai akhir bersama luka hati yang masih terpendam . Dia tidak berniat menyembuhkan luka itu , sampai pada akhirnya Jimin yang menyembuhkan luka hati orang lain .
Jimin yang lembut dan p...
seorang model cantik bernama Min Soo Hyun berjalan memasuki gedung diikuti asisten nya. gadis itu berlenggok mengenakan sepatu both panjang , dengan mantel berbulu. Dia tampak elegan dengan pulasan make up tipis .
langkah jenjangnya terhenti ketika mendapati seorang yang sangat dikenalnya sedang terlihat kerepotan dengan dua koper yang diseretnya.
"Woah.kenapa dia bisa disini?". si asisten di sebelahnya berbicara , mata mereka berdua tertuju pada pemuda manis yang dengan santainya berjalan memasuki sebuah lift. "Tidak mungkinkan dia bekerja disini?".
"Aku tidak perduli". Soo Hyun melangkah memasuki lift kedua , kaca matanya di buka dan di serahkan pada asisten yang menerimanya.
di sisi lain, kelima pemuda sedang bersiap mengenakan kemeja pantai beserta topi pantai lengkap dengan kacamata. penampilan BTS seperti memang sedang hendak liburan di hawai, kali ini adalah sebuah iklan untuk minuman yang terbuat dari kelapa muda.
di dalam gedung itu di siapkan venue seperti layaknya pantai dengan bacground gambar pantai yang besar beserta pasir pantai putih , Jimin yang masuk dengan beberapa koper langsung di serbu Namjoon dan Yoongi.
"Kau sudah sampai? kau bawa kalung ku?". Namjoon bertanya pada Jimin lalu meraih koper dari tangan mungil itu.
"Kau pasti lelah berlari , ayo". Yoongi meraih koper lainnya.
Jimin mengernyitkan dahinya, terheran dengan sikap kedua orang itu. tidak jauh dari sana ketika masih melangkahkan kakinya Hoseok menghampirinya memberikan sebotol minuman dingin , senyum begitu menawan di tunjukkannya. tanpa menunggu Jimin menerima botol itu , si pemuda kurus meraih tangan Jimin lalu menaruh botol di telapak tangan mungilnya .
berikutnya tanpa kata dia melangkah meninggalkan si mungil yang masih bingung mengenai situasi macam apa ini. hais Jimin, kau sepertinya tidak tahu saja ketiga pemuda itu sedang bersaing untuk mendapatkanmu, hanya author yang tahu niat terselubung mereka.
Seorang min Yoongi membuka koper lalu mencari barangnya, "Jimin , dimana jam tanganku?".
Jimin menghela nafas mendekati Yoongi dan koper yang sudah bertengger di atas meja, setelah menemukan jam tangan mewah itu dia memberikannya pada Yoongi. tangan putih si pemuda lain mengeluarkan jam tangan bermerk itu lalu memakainya setelah memberikan kotak itu kembali pada Jimin untuk disimpan.
"Jimin". Yoongi mencoba berbicara sambil terus mengaitkan jam tangannya. Dan Jimin hanya berhumh ria membalas. "Kau ada waktu malam ini? mau pergi denganku? aku butuh bantuanmu, aku akan membayar lemburmu".
Jimin menaikkan sebelah alisnya, tidak tau harus bagaimana.
"Aku mohon" , kata Yoongi lagi menunjukkan mata berbinar penuh harapan.
dan sifat Jimin yang memiliki hati lembut begitu tak tega melihat Yoongi sangat memohon padanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
