Keluarga Arkanra

8.5K 410 1
                                    

Yessica Tamara Arkanra. Anak kedua dari 4 bersaudara. Sering dipanggil Chika.

Gadis ini mempunyai abang bernama Jean Aksara Bleszynski. Dia juga mempunyai dua adik perempuan, Angeline Christy Arkanra dan Freyana Jevanka Arkanra.

Perawakannya yang tinggi, cantik, dan lembut itu selalu menarik perhatian di sekolahnya. Hal itu membuatnya dengan terpaksa harus menampangkan wajah dinginnya.

Tidak. Chika tidak dingin. Ia hanya menghindari tatapan-tatapan yang menurutnya menganggu.

Sedangkan sang abang, Jean Aksara Arkanra. Kini berada di jenjang kuliah semester 1. Tak berbeda jauh dengan Chika, wajah tampan dan dingin yang menyatu selalu berhasil menarik perhatian di sekitarnya.

Sifat hangat dan jahil kepada ketiga adiknya tidak perlu dipertanyakan lagi saat di rumah. Namun berbeda lagi ketika Jean sedang di luar rumah, orang-orang akan mengiranya Jean kalem.

Tidak lupa dengan kedua adik perempuan Chika dan Jean yang hanya berbeda setahun ini. Angeline Christy.
Christy tahun ajaran baru ini naik ke kelas 8. Wajah lucunya selalu membuat orang di sekitarnya ikut gemes sendiri.

Sifatnya sangat berbeda dari ketiga saudarinya, walaupun di rumah dan di luar rumah, kelakuannya sering bikin orang geleng-geleng kepala.

Berbanding balik dengan Freya, sang adik bungsu. Freyana Jevanka. Freya lebih mengikuti sang abang, namun bedanya, Freya di dalam dan di luar rumah tetap kalem, tidak barbar seperti ketiga kakaknya. Hatinya selembut sutra, gampang sekali terbawa perasaan.

Oke, sekarang kita beralih kepada kedua orang tua. Revo Januar Arakanra, adalah papa dari keempat buah hatinya. Merupakan salah satu pengusaha terbesar di Indonesia.

Revo sangat menyayangi keluarganya. Dirinya sering mendahulukan keluarganya dibandingkan pekerjaan. Tak heran jika rumah keluarga Arkanra ini jauh dari kata sepi. Ia juga memiliki sifat pelawak dan tidak pernah membanding-bandingkan antara si sulung dan si bungsu, si pintar matik dan si pintar bahasa inggris. Hal ini membuat keempat anaknya sangat dekat dengan Revo.

Tidak beda jauh dengan Shani Indira Natio. Sang mama terkasih. Ia mirip dengan Freya, lebih kalem dan lebih banyak menyimak dibanding berbicara. Namun tentunya dirinya juga bisa mengajak anak-anaknya bercanda dan tertawa.

Perawakannya mirip sekali dengan Chika. Perfect pokonya.

Shani juga bekerja pada salah satu rumah sakit kecil. Dirinya menolak untuk bekerja di rumah sakit yang besar, karena menurutnya, rumah sakit kecil butuh lebih diperhatikan.

Keluarganya harmonis, bukan? Jauh dari kata broken home.

Namun, tak semuanya yang terlihat memang begitu kejadiannya.

Di tengah-tengah keluarga Arkanra, Jean dekat kepada semua adik-adiknya. Namun tidak dengan Chika, ia jauh lebih memerhatikan Christy dibanding Freya. Namun bukan tanpa alasan, dirinya masih terjebak dalam masa lalu.

Saat Freya masih berumur 5 tahun, Chika sempat marah sekali dengan Freya. Alasannya karena waktu itu Freya tidak sengaja menumpahkan air ke atas kertas presentasinya yang sudah ia buat dua harian. Ditambah waktu itu kelompoknya benar-benar menyerahkan segalanya kepada Chika. Bagaimana tidak marah?

Namun sepertinya perlakuan Chika jauh lebih mengerikan dari sekedar marah. Tak sengaja dirinya mendorong Freya ke arah tangga. Dengan tangisannya, Freya terhuyung ke belakang sehingga kepalanya membentur dinding dengan kuat.

Chika yang sebelumnya tersulut emosi langsung terkejut. Emosinya hilang entah kemana digantikan kekagetan dan kekhawatiran pada adiknya ini.

Dan berakhirlah Freya masuk rumah sakit dan harus menjalankan perawatan pada kepalanya. Beruntungnya, Freya tidak sampai amnesia atau hal lainnya. Dokter mengakui ini merupakan suatu keajaiban bagi keluarga Arkanra.

ApologizeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang