Pt 2

82 13 0
                                    

"Jongho..."

Hongjoong menepuk nepuk bahu Jongho.

Jongho yang merasa terganggu itu bangun dan menemukan Hongjoong dengan wajah panik nya.

"Ada apa kak?"

"Lu ngapain ada diluar?"

"Jongho tidur diluar-"

"Kenapa ga di dalem?"

Dengan tiba tiba,Hongjoong bertanya dengan suara serius nya.

"Mungkin Jongho tadi ngigo sambil jalan terus berakhirnya disini.."

"Ga usah bohong Ho."

"Eh kak sekarang jam berapa?"

"Jam 6,gue kesini mau jemput lo,mau bareng sama lo. Sebagai permintaan maaf gue kemaren ga nganter lo pulang."

"Ga apa apa kok,Hoho udah biasa,"

"kak! Kakak harus berangkat sekarang! Kan kakak jadwal nya lebih pagi?" heboh Jongho.

"Nggak kok,sekarang udah kaya biasa lagi,lo mau sekolah?"

"Mau kak,ini juga mau berangkat kok."

"Ke rumah gue dulu ya?"

"Mau ngapain kak?"

"Dirumah gue ada baju seragam yang udah kecil,kebetulan juga baju seragam nya masih ada."

"Seragam?"

"Iya,seragam kaya yang lo pake,udah ga muat di gue. Sekarang lo ikut gue dulu ke rumah,ntar lo boleh mandi disana,sekalian sarapan,ya?"

Jongho yang mendengar itu hanya merasakan tak enak dihati nya.

"Takut ngere-"

"Ga ngerepotin sama sekali Ho,udah ayo!"

Hongjoong menarik Jongho untuk membawa nya kerumah nya.























"Nih baju nya,mandi dulu gih." kata Hongjoong sambil memegang baju seragam.

"Ga apa apa kak?"

"Ga apa apa Ho,anggap aja gue kakak lo yang kedua. Gausah khawatir!" tegas Hongjoong sambil menepuk nepuk kepala Jongho.

"Yaudah kak,kamar mandi ada.... Dimana?"

"Tuh diujung itu,cepetan ya mandi nya,biar ga telat terus ga dihukum lagi."

"Kakak tau kalo Hoho dihukum?"

"Tau kok,bahkan gue liat pas lo bantuin kakak lo,dimarahin sama pak Seokjin terus dihukum juga."

"Yang liat kak Hongjoong aja kan? Kak San ga liat kan?"

"Gue sama Mingi doang kok,San mah ga liat,emang kenapa?"

"Baguslah kalau gitu,soalnya Jongho ga mau malu maluin dan ngecewain kak San..."

Hongjoong hanya tersenyum dan memeluk Jongho.

"Oke,mulai sekarang... Gue,Yunho,Yeosang,Seonghwa sama Mingi jadi kakak lo juga,lo kalo mau curhat atau minta tolong mah ke kami aja ya,jangan sendirian terus!"

"Haha iya kak,Hoho mau mandi dulu! Takut telat!"

Jongho langsung pergi ke kamar mandi meninggalkan Hongjoong yang memandang Jongho dengan senyum kecil nya.
































Oke,skip.

Kini Hongjoong dan Jongho sudah ada di sekolah.

San yang melihat Jongho yang baru sampai itu langsung menghampiri Jongho dan menampar Jongho.

Plak!

Karena suara tamparan itu,seluruh atensi mengarah pada Jongho.

Jongho yang tertampar itu hanya memegang pipi nya yang terasa panas.

"LO KEMANA AJA? KENAPA TADI LO TIBA TIBA NGILANG? LO KABUR DARI RUMAH,HAH?!" teriak San lantang.

Jongho yang mendengar itu sedikit mundur dan menutup telinganya serta menutup mata nya erat erat.

Jongho menjadi teringat dengan masa lalu nya.

Seorang Jongho kecil yang takut dengan suara teriakan,dentuman keras dan yang lain nya.

"Gue benci sama lo,dek."

Jongho menggeleng kan kepala nya dengan keras.

Hongjoong hendak memberhentikan Jongho tapi Jongho malah langsung lari dengan telinga yang ditutup nya.

"SAN! LO KENAPA SIH? LO BENERAN KAKAK NYA KAN?" teriak Hongjoong dengan kencang.

"IYA! GUE KAKAK NYA,KENAPA? MASALAH SAMA LO?"

"IYA! LO KOK BISA BISA NYA KAYA GITU KE ADEK LO SENDIRI? BAHKAN DIA KELIATAN TAKUT DAN TRAUMA BANGET!"

"YA KARENA GUE PENGEN NGASIH PELAJARAN SAMA DIA! APA GA BOLEH?" kata San sambil menatap Hongjoong dengan tajam.

"NGGAK GITU JUGA SAN! CUKUP! LO GA KASIAN SAMA ADEK LO? DIA UDAH RELA LOH TIDUR DILUAR DEMI LO! YA! DEMI LO!"

"NGGAK! BAHKAN GUE GA ANGGAP DIA ADEK GUE!"

Hongjoong terkejut dan hendak memberikan pukulan ke San,tapi terhenti karena ada yang menahan tangan nya dari belakang.

"Apa? Jongho? Tidur diluar?" ucap Seonghwa tak percaya.

"IYA! ITU SEMUA DEMI KAKAK NYA YANG BRENGSEK INI!" teriak Hongjoong sambil menunjuk San.

Seonghwa hanya bisa menggelengkan kepala tak percaya.

"GUE HARUS NGASIH DIA PELA-"

"Jangan Joong,ga ada guna nya juga lu ngelawan manusia se-brengsek dia. Mending kita langsung ke kelas aja." tegas Seonghwa sambil menarik paksa tangan Hongjoong.

"AWAS AJA LO,SAN!"

























Duk!

Jongho yang sedang berlari itu tak sengaja menabrak seseorang.

Jongho terduduk dengan tangan nya yang masih menutup telinganya.

"Jongho? Lo kenapa?"

Yunho membantu Jongho untuk berdiri.

"Lo kenapa nangis?"

"Stop! Akh! Jangan teriak!" kata Jongho sambil menangis.

"Hei hei? Ini gue! Yunho! Lo kenapa? Sini cerita sama gue..."

Yunho memapah Jongho untuk duduk di kursi kosong sekitar situ.

"Kak... Berisik banget disini!" adu Jongho sambil menunjuk telinga nya.

Yunho yang mengerti pun langsung bertanya.

"Emang mereka bilang apa?" tanya Yunho dengan lembut.

"Disini ada suara teriakan sama bentakan,terus juga kata nya Jongho jelek! Jongho lemah! Jongho ga guna! Terus disini juga ada banyak suara pecahan kaca,gebrakan meja sama suara barang jatuh!" adu Jongho yang masih menangis.

"Hei? Udah ya? Ini gue ada disini,lo ga jelek! Lo kuat! Lo berharga! Lo berguna bagi diri lo sendiri! Udah ya? Ayo ikut gue dulu?"

Jongho mengangguk dan mengikuti langkah Yunho.

Ternyata Jongho dibawa ke depan ruang guru,sedangkan Yunho masuk entah untuk bertemu dengan siapa.

Jongho melihat,wali kelas nya memandang Jongho dengan bingung dan khawatir.

Yunho dan wali kelas Jongho nampak berbincang kecil.

Setelah itu Jongho ambruk tak sadar kan diri.


















Tbc.

I'm So Sorry || ATEEZ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang