~Kamu tidak nyata, namun kamu mampu membuat perasaan ini menjadi nyata~ Zeeazra Arrunnae
KR_SiMalaikat -Zeeazra! 16.05
ZeeArrunnae_ -'Iya, baru bangun ya' 16.09
KR_SiMalaikat -iyanih, btw gimana udah selesai ngetik part 3 nya belum? 16.09
ZeeArrunnae_ -'ga deh, gak mood' 16.10
KR_SiMalaikat -yah, gamood kenapa? Karena aku tinggal tidur ya hehe 16.11
ZeeArrunnae_ -'dihh enggak, karena bulan depan uda sekola' 16.11
KR_SiMalaikat -wah, semangat ya. Dan jangan sampe rencana kamu untuk bikin novel jadi ganggu pelajaran kamu di sekolah. Good Luck Zeeazra! 16.13
~
"hufttt"
Zee membaringkan tubuhnya di atas kasur empuk kecil setengah badan. Ia sangat bosan chatingan bersama seseorang yang bahkan foto frofil nya saja kosong. Namun, laki laki itu cukup membuat semangat Zee bangkit. Hanya saja terkadang Zee mengghosting laki-laki itu karena ia sibuk mengetik di laptopnya
Angin terhembus, membuat gorden kamar Zee terbuka sedikit. Cahaya matahari di sore hari memasuki celah kecil itu, perempuan yang sedang melamun itu membuat pemikiran untuk berjalan dan membuka gorden sepenuhnya
SREKKKK.. SREKKK
Gorden terbuka penuh, cahaya matahari semakin senyinari setiap ruang kecil di kamar Zee yang dipenuhi oleh rak buku berisi novel novel favoritnya
"wahh, udah lama ga liat cahaya kehidupan" ujar Zee terkekeh kecil sendirian
Mood Zee seakan membaik di detik ini, ia memberanikan diri memotret setengah wajahnya dibagian mata dan alis yang terkena cahaya matahari dan mengirimkan foto itu pada KR_SiMalaikat (Username Instagram Buatan)
ZeeArrunnae_ Mengirim sebuah foto 16.49
KR_SiMalaikat -Wah, manis ya. Andai aku yang jadi cahaya mataharinya hehe 16.51
ZeeArrunnae_ -hih iya manis, tapi manis manis gini bau ketek 16.53
Zee langsung mematikan layar ponselnya setelah mereply pesan terakhir. Langit begitu cerah dan indah terlihat di atas balkon kamarnya, cuacanya begitu mendukung untuk pergi keluar rumah. Namun sayangnya, Zee adalah perempuan yang sangat enggan bersosialisasi dengan lingkungan dekat rumahnya
"eh itukan anak Bunda Qia yang pemalas"
"iya, katanya sih dia bukunya banyak kutunya. Makannya disebut kutu buku"
"hih, anaknya banyak kutu banget berarti ya sampe jatohan kena buku"Apasiii orang orang noraakkk!! -teriak Zee dalam batinnya
Zee begitu asik dalam lamunannya, membayangkan bagaimana jadinya jika orang-orang itu kelak melihat Zee dalam kesuksesannya karena berhasil menjadi penulis terkenal. Pastinya tepuk tangan akan terdengar begitu meriah di telinga si kutu buku ini
Detik terus terhitung di dalam jam dinding dikamar Zee, jarum jam nya terus berputar hingga kini menunjukkan pukul 17.35 saat cahaya matahari yang cerah berubah menjadi mega oranye yang indah
WAAHHH!! mata Zee terbelalak terkejut tak percaya melihat pemandangan seindah ini didepan matanya. Sudah lama ia tak melihat alam yang berkolaborasi dengan kecantikan alamiah
Cekrekk.. Cekrekk.. Cekrekk
Zeeazra mengabadikan momen indah itu dalam ponselnya, lalu mengunggah postingan instagram pertamanya setelah beberapa minggu. Sebenarnya ia sudah banyak mengunggah beberapa foto namun Zee tak pernah mengunggah foto wajahnya secara menyeluruh. Nanti orang-orang akan mengenalnya sendiri dikala Zee sudah sukses dalam impiannya. Fikirnya
KR_SiMalaikat dan 59 lainnya menyukai postingan anda
KR_SiMalaikat mengomentari postingan anda
KR_SiMalaikat -Indah ya, dan familiar"familiar?" batin Zee tanpa membalas komentar laki-laki itu
~
KAMU SEDANG MEMBACA
Can't stop OVERTHINKING
Teen Fiction"Zeeazra! Anak basket putri ada yang pingsan dan cowo lu yang bantu gendong dia ke uks" "Ya, overthinking gue selalu jadi nyata" -Zeeazra Arrunnae . . "kamulah yang mengubah tenangku menjadi gundah" -Zeeazra . . Cover editor in Pictsart Kumpulan P...