Suasana ricuh di tengah-tengah jam pelajaran itu ada dua kemungkinan. Kemungkinan pertama, kakak osis atau kakak kelas tampan tengah mendekati lokasi kericuhan. Kedua, ada murid baru yang menarik perhatian mereka.
Kali ini adalah yang kedua.
"Eh, eh! Anak baru!" seru salah satu siswa yang duduk di dekat pintu.
"Na Jaemin, jangan berisik!" tegur wali kelas 11 IPS 3 yang tengah mengajar saat itu.
Kelas IPS 3 yang tadi ribut, seketika menjadi hening. Tidak dengan mudah langsung hening, tentu mereka masih membicarakan si anak baru, dengan berbisik-bisik. Walau sia-sia, karena wali kelas mereka masih bisa mendengar.
Jaemin yang duduk di dekat pintu, tidak bisa mengalihkan fokusnya dari si anak baru. Perawakan kecil, kaca mata bulat, dan jari-jari tangannya yang bergerak risau. Sangat menggemaskan.
Mata genit remaja Na itu benar-benar memperhatikan, baru bisa kembali fokus setelah mengetahui di mana kelas anak lucu tersebut.
"IPS 4," gumam Jaemin dan tersenyum manis.
Setelah si manis menghilang dari pandangannya, baru Jaemin kembali fokus dengan catatan dan materi. Tidak semudah itu, bayangan si kecil menggemaskan itu masih terngiang-ngiang di pikiran Jaemin. Ingin rasanya Jaemin lari dari kelas dan berkenalan dengan bocah itu. Tapi, Jaemin cukup ingat bahwa wali kelasnya tidak akan segan-segan untuk melaporkan dirinya kepada guru BK.
"Psstt! Jaem!" bisikan dan sentuhan dari teman belakang Jaemin membuatnya refleks kembali ke dunia.
"Hm?"
"Kelas apa anak barunya?"
"Kepo."
Dan Jaemin kembali dengan materinya. Benar-benar kembali, karena merasa sudah cukup memikirkan si manis. Kalau terlalu dipikirkan nanti ketika terjadi akan sangat jauh dari ekspektasi. Cukup, harus tetap fokus.
Harus rajin belajar, siapa tahu si manis jadi jodoh yang harus dinafkahi dan dibahagiakan. Eh?
-•-
"Mau apa lo pada ke depan kelas gue, hah?!"
11 IPS 4 sudah ramai dengan siswa kelas lain. Bahkan bukan hanya siswa kelas 11, kelas 12 dan 10 pun ada juga di sana. Membuat beberapa siswa-siswi kelas IPS 4 kesusahan untuk keluar kelas.
"Galak banget sih, Yang. Mau kenalan sama anak baru doang ini."
Laki-laki dengan badan kurus, yang kerap disapa Yangyang. Seorang ketua kelas yang bertanggung jawab akan kenyamanan dan keamanan kelas IPS 4. Ia berdiri di tengah pintu kelasnya, dengan tangan terbuka sehingga menutup akses para siswa tidak jelas itu untuk masuk ke kelasnya.
"Anak barunya malah takut kalau lo pada begini modelnya!" sahut salah seorang murid perempuan yang juga tak kalah galak dengan si kembaran.
Sebut saja namanya Shuhua. Sifatnya sebelas dua belas dengan Yangyang. Sama-sama galak dan tegas, hampir ditakuti oleh semua siswa seangkatan. Karena ia pandai dalam bela diri, bahkan Shuhua pernah membanting kakak kelasnya di tengah lapangan.
Alasannya? Karena si kakak kelas tidak sopan dan cat calling kepada adik kelas. Tidak peduli siapa yang berulah dan siapa korbannya, yang salah harus dihukum.
Kembali dengan kelas IPS 4.
"Mending lo pada balik ke kelas masing-masing atau ke kantin. Gue engga mau sepupu gue engga nyaman karena tingkah bar-bar kalian."
Seketika seluruh siswa yang berada di sana terkejut dengan fakta tersebut. Harapan mereka untuk dekat dengan si murid baru seketika menciut. Seperti sudah mendapat sinyal bahwa sifat si anak baru akan sebelas dua belas dengan si kembar Yangyang dan Shuhua.
"Hua!" suara manis dan lembut dari belakang tubuh Yangyang mengalihkan atensi mereka.
-•-
Tawa Jaemin pecah ketika melihat muka kusut saudara kembarnya. Mie yang ia kunyah hampir tersembur ke muka tampan kembaran Na itu.
"Pfft— serius sepupunya Hua sama Yangyang?" beo Jaemin.
"Iya! Udahlah, pasti sifatnya bakal sebelas dua belas sama si kembar. Galak sama susah dideketin." yang lebih tua lima menit terlihat sangat putus asa. Ia meletakkan kepalanya di meja, menghembuskan napas berat dan penuh kekecewaan.
Na yang lain hanya tertawa dan menggeleng. Seperti heran akan sifat kembarannya yang selalu malang untuk cerita cinta. Selalu berakhir dengan sifat yang susah untuk digapai.
"Setelah si Haechan dan lo sampai susah move on, sekali move on ternyata dapet sifatnya sama. Congrats, twinnie."
-•-
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendly || Jaemren
Fanfic"Dia bilang gue yang terbaik, Jen." - Na Jaemin Na Jaemin itu wujud asli dari gabungan segala sifat yang diidamkan. Laki-laki girls (and boys) crush, idaman semua orang. Kalau perabot rumah tangga biasanya 3 in one. Kalau Jaemin ini all in one. [n...