Doyoung tidak main-main dengan ucapannya kemarin.
"Udah deh bang, ga usah iri ama kak Renjun yang selalu dianter cogan. Mending kalo manusia, lah ini bukan."
***
Doyoung sangat yakin mereka bukan manusia.
Mereka adalah Lee Jeno dan Na Jaemin. Ketua ekskul basket dan ekskul jurnalistik di SMA Yanto Gofur tempat Doyoung dan Junkyu menuntut ilmu.
Tidak hanya sekali dua kali, ia memergoki kelakuan aneh kakak tingkatnya tersebut. Tapi, di antara kenaehan-keanehan tersebut ada kejadian yang tidak bisa dilupakan Doyoung.
Pernah suatu ketika, Doyoung di suruh oleh Pak Hanbin untuk mengambil matras di gudang. Ketika ia memasuki gudang, tercium bau amis darah yang menyengat dari pojok kanan gudang. Meski merasa takut, tapi rasa penasarannya lebih mendominasi. Dengan segenap keberaniannya, ia memutuskan untuk mencari sumber bau amis tersebut.
Dan betapa terkejutnya ia, ketika melihat senior basketnya -Lee Jeno- sedang melahap sesuatu dengan rakusnya. Nampaknya seperti daging ? dengan darah segar yang berceceran dimana-mana. Entahlah, yang jelas ia nampak seperti orang kesetanan yang tidak pernah makan berhari-hari.
Setelah puas dengan santapannya, Lee Jeno terdiam. Kemudian menggumamkan sesuatu yang tidak jelas dengan pelan.
"Scio enim estis, Kim Doyoung."
Doyoung terkejut, dan nafasnya mulai memburu.
Ia tidak paham dengan apa yang diucapkan oleh kakak tingkatnya tersebut, namun mendengar namanya disebut, entah mengapa membuatnya berpikir bahwa itu bukanlah hal yang baik.
Jeno berbalik, menghadap ke arah Doyoung yang bersembunyi di balik tumpukan matras. Berjalan pelan sambil terkekeh kecil.
Tubuh Doyoung terasa kaku dan tidak dapat digerakkan, bahkan kakinya saja terasa terlalu lemas untuk berdiri.
Hingga akhirnya, Jeno berdiri tepat di sampingnya.
Doyoung baru menyadari bahwa mata Jeno berbeda dari biasanya. Irisnya bewarna biru safir.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Astral Boyfriend-TREASURE
Fantasy"Pacaran tuh sama manusia, bukan sama setan" . . . . . . . Ft. NCT Dream ( ˘ ³˘)❤ Start : 16 Juli 2021