Chapter 2

2.6K 361 17
                                    

MABAR
©Okkotsuatuy

























Kenma berjalan ke atap lagi ketika bel berbunyi pertanda pulang, tetapi ia tak lihat gadis yang kemarin bermain bersamanya. Siapa namanya? Kenma lupa.

Kenma menengok ke kanan dan kiri, masih mencari sang gadis. Sampai ia ingat siapa nama si gadis tersebut.

"Oh iya [Name], kemana dia?"

"Cieee cariin aku ya?" Kenma memberhentikan jalannya lalu menengok ke belakang, ada [Name] yang sedang tersenyum jahil sambil membawa makanan.

[Name] berjalan mendahului Kenma, lalu dia duduk. Menepuk tempat di sebelahnya. "Duduk sini Ken, sekalian makan nih. Tadi pas istirahat aku masih lapar."

Manggilnya udah kek paling deket aja mbak.

Kenma mengangguk, ia mengikuti ucapan [Name]. Dia pun duduk di sebelahnya.

Kenma dan [Name] memang bertemu baru kemarin dan mereka berdua langsung berjanji untuk bermain bersama lagi tepat saat pulang sekolah. Tapi rasanya Kenma lupa, oh iya dia ada latihan. Ah nanti saja lah.

Dia sudah berjanji untuk bermain bersama nih bokem; [Name]. Meskipun tingkah lakunya ngeselin tapi entah kenapa Kenma malah nyaman.

Aneh.

"Login,"

"Nanti Ken, aku mau makan dulu. Kamu main duluan aja ya?" [Name] membuka snack nya, mengarahkannya ke Kenma. "Mau?"

Kenma mengangguk, ia mengambil snack yang tadi [Name] kasih, "abis ini langsung main bareng."

"Siap bos!"

Disaat Kenma lagi bermain dan [Name] melihat cara bermain Kenma, wajah [Name] berbinar-binar kayak anak kecil yang senang.

Tapi wajahnya tetep aja ngeselin. Apalagi tingkahnya, kayak sekarang.

"KENMA KAMU MASIH DI PLAYZONE??? PERGI DULU! NANTI MATI!"

"Kenma itu gimana caranya bisa aim pas gitu?"

"Kenma tutor dong."

"Kenma pro player game peubege."

"Beh ini aku meskipun udah mati tapi kalau temen mabar aku kamu keknya tetep chicken deh."

Definisi ngelunjak.

Kenma hanya bisa tetap fokus di gempuran ucapan [Name] yang melenceng. Meskipun Kenma tau dia khawatir, ini sedikit menggelikan buat dirinya. Khawatir kenapa? Kenma kan hanya bermain game. Lagipula kalau rank nya turun pun Kenma dengan gampang bisa naikin lagi.

Bahkan sampai Kenma menang dan chicken pun [Name] heboh terus tepuk tangan.

"KENMAA I'M PROUD OF UUUUU!!!"

Kenma kayaknya enggak melakukan yang keren banget sampe bisa dibanggain. Lagipula ini cuma game.

Tapi tetap saja Kenma senang. Dia tersenyum kecil, [Name] mungkin enggak sadar karena masih bicara gimana kerennya Kenma bisa ngalahin semua pemain.

Lagipula siapa yang enggak seneng di puji terus?

"Ya, makasih [Name]."

[Name] mengangguk, dia sudah selesai makan. Sekarang waktunya mabar sama Kenma.

"Login?"

"Login!"


🎮


Di game :

"Turun mana kita bro?" Tanya [Name]. Kenma lalu menandai tempat yang akan ia dan [Name] turun di peta.

🎮 𝐌𝐀𝐁𝐀𝐑; k.kenma ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang