•••
[02.25 PM]"Kau tau tadi, aku dengar Soyeon dan Bangchan-sunbae mencelakai seseorang lagi. Di tambah aku sempat melihat korban bully an mereka ternyata itu Ji Changmin dari fakultas hukum. Aku ingin membantunya, tapi dia menolak...kasian sekali"
Saat ini aku sedang berjalan menuju cafetaria bersama Xion, teman satu fakultasku juga sahabat Wooyoung.
Sebagai teman yang baik aku selalu mendengarkan gosip gosip yang keluar dari mulut manis Xion. Sejujurnya aku tidak begitu suka gosip, tapi ada kalanya gosip sangat berguna untuk membentuk sebuah fakta yang valid.
Gosip yang paling sering Xion bahas adalah tentang Bangchan-sunbae dan Soyeon, yang sudah pasti satu angkatan─oh tidak tidak, satu kampus tahu siapa mereka. Pelaku pembullyan yang sering menghantui para nerd dan murid lemah, sudah banyak korban kekerasan yang di akibatkan oleh mereka berdua, mereka yang tidak tahan akan keluar dari kampus dan pindah ke kampus lain─kalau mereka masih hidup.
Tak terkecuali aku dan Xion. Kami berdua juga pernah menjadi sasaran mereka saat semester awal, namun setelahnya kami melawan dan mereka tidak mengganggu kami lagi, begitupun dengan Yeosang yang sudah muak dengan sampah masyarakat seperti mereka.
"Kampus selalu saja melepaskan mereka, sedangkan korban selalu menjadi yang disalahkan. Ingin sekali ku ruqiah komite komite dan pihak kampus saat ini juga" geram Xion.
Bangchan-sunbae dan Soyeon bersama antek anteknya selalu bebas dari hukuman yang berlaku, dan yang selalu di salahkan adalah korbannya. Itu membuatku geram, mengingat Soyeon juga sering membully Wooyoung yang memiliki status sebagai adiknya. Ingin rasanya ku laporkan mereka berdua ke polisi, namun tidak ada gunanya karena satu gesekan dari black card mereka dapat membungkam seluruh hakim yang ada di negeri ini.
"Tidak heran mereka donatur yang paling berpengaruh di kampus, tidak ada gunanya kalau melaporkan mereka, mereka tidak akan di beri hukuman apapun" jawab ku lalu menusukan sedotan ke tutup yang ada pada stroberry milk yang tadi ku bawa dari rumah dan meminumnya.
"Kau benar, bahkan mereka berempat dengan mudahnya di lupakan begitu saja setelah berurusan dengan kedua orang itu."
Perkataan Xion membuatku terhenyak sesaat. Ah iya, mereka berempat. Aku hampir melupakan mereka...
"Kalau begitu hwa, aku pergi dulu..." pamit Xion
Aku berhenti berjalan setelah mendengarkan perkataan Xion.
"Ku pikir kau akan ke cafetaria bersama ku~~" aku cukup kesal dengan salah satu kebiasaan Xion, selalu saja membuat plan yang sangat mendadak. Tau seperti ini, tadi aku menghampiri Yeosang di fakultasnya saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] INCEPTION ; JoongHwa
Fanfiction❝ Bukan apa apa, hanya sebuah kisah seseorang yang mencari harta karunnya yang hilang ❞ ---------------------------- • Kim Hongjoong & Park Seonghwa • bxb • Other Ateez ships • Hongjoong [top] • Seonghwa [bot] 211024 #1 in yungi 220415 #16 in ateez ...