Chapter 15

5K 471 92
                                    

"Kamu mau kemana?katanya kamu gamau pulang??"
































Selamat membaca
,,,_________________________,,,









































Author Pov

Gracia tengah bersandar dipundak Misellia, dia tengah memejamkan matanya, hanya memejamkan mata untuk sejenak menghilangkan penat.

Misellia melirik kearah Gracia yang masih terpejam, dia tersenyum melihat Gracia yang terlihat begitu tenang saat memejamkan mata.

"Udah mau tengah malem sayang, kamu nggak mau pulang??" tanya Misellia sambil memainkan rambut Gracia.

Gracia hanya menggeleng lemah, dia semakin memeluk Misellia dari samping, membenamkan wajahnya di ceruk leher Misellia.

"Kamu kenapa?ada masalah ya dirumah? kamu habis dimarahin sama mamah kamu?atau kamu dimarahin papah kamu?coba bilang sama aku, kamu kenapa??!!" ujar Misellia perlahan menarik diri agar bisa melihat ekspresi wajah Gracia.

Gracia mengerucutkan bibirnya, dia kembali menarik Misellia agar bisa bersandar kembali dipundaknya.

Misellia terkekeh karena merasa Gracia begitu posesif. "Kamu kenapa sih?aneh banget, nggak biasanya kamu mau romantis-romantisa gini, apalagi didepan umum kayak gini" goda Misellia.

Mereka memang sedang berada ditempat umum karna saat ini mereka tengah berada di taman.

"Aku gamau pulangg" rengek Gracia seperti anak kecil.

"Kenapa?kamu pasti habis berantem ya sama orang tua kamu??" tebak Misellia, Gracia menggeleng sebegai jawaban.

"Kalo kamu nggak cerita aku nggak akan ngerti masalah kamu apa Gre" ujar Misellia yang kembali menarik diri.

Misellia menatap Gracia, mengusap lembut puncak kepala Gracia.

"Kenapa??kamu aneh banget hari ini!" tanya Misellia lagi.

Gracia masih diam, dia mengambil nafas dalam-dalam sebelum mengatakan sesuatu pada Misellia.

Gracia membalas tatapan Misellia, dia menggenggam kedua tangan Misellia erat.

"Kak"

"Iya sayang??"

"Aku nggak bisa lanjut sama kakak" lirih Gracia namun masih bisa didengar jelas oleh Misellia.

Misellia refleks menarik tangannya yang digenggam Gracia, matanya langsung berkaca-kaca menatap Gracia penuh dengan tanda tanya.

"Maksut kamu apa Gre??" tanya Misellia dengan suara yang mulai serak.

"Aku mau kita udahan kak, aku nggak bisa lagi sama kak Lia. Aku nggak bisa sama orang yang udah jelas-jelas menghianati aku kak" jelas Gracia.

Misellia memejamkan matanya sesaat, dia menutup wajahnya dengan kedua tangannya sendiri lalu mengusapnya dengan kasar.

"Maafin aku Gre, aku sama sekali nggak berniat buat ngehianatin kamu. Aku juga nggak tau kenapa Anin bisa nyium aku waktu itu" Misellia menjelaskan dengan begitu berhati-hati, dia tak mau salah mengucapkan kata-kata sedikitpun yang akan berujung membuatnya kehilangan Gracia.

"Tapi kak Lia nggak nolak kan?kak Lia bahka merengkuh pinggang Anin kak" marah Gracia dengan nada yang mulai meninggi.

Misellia menggeleng kuat. "Aku mau nolak Gre, aku bahkan udah berusaha dorong dia, aku bukan merengkuh pinggang dia Gre tapi aku berusaha buat dorong dia. Aku nggak mungkin nyakitin hati kamu Gracia, aku nggak akan bisa" jelas Misellia meyakinkan Gracia.

Playgirl VS Badgirl Troubelmaker(END)✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang