Come With Me 🔞

365 32 0
                                    

disclaimer : saya gak berhak apapun atas tokoh di sini, murni cuma jalan ceritanya
warning : penganut seungmin uke tolong jangan salah lapak, ada crack pair juga, mohon bersabar ya :)

☁️ . . .

Hyunjin perlahan mendekati meja pemuda itu. Dengan niat awal menawarkan kudapan ringan. Langkah yang natural bukan sebelum merayu orang asing yang begitu tampan ?

Sebenarnya selama bekerja di sini Hyunjin hanya fokus pada tugas utamanya sebagai bartender. Tapi pria itu membuatnya penasaran dan ingin mencoba hal baru.

Entah kenapa wajahnya merona hebat hanya dengan memperhatikan pemuda tampan di depannya. 'Kakakku benar, dia masih kelihatan muda' ujarnya dalam hati. Hyunjin kembali meneruskan niatnya.

Tetapi sebelum dia bersuara, pemuda itu mendahuluinya. "Kamu yang berdiri di sana, ada perlu dengan saya ?" tanyanya tegas namun singkat. Mendengar itu Hyunjin terkejut dan langsung menunduk malu.

"Eum...s-saya.. mau menawarkan k-kudapan" aura pemuda di depannya ini begitu kuat, Hyunjin merasa terimtimidasi hanya dengan cara bicaranya dan suara yang agak berat itu.

Pipi gembil Hyunjin masih memerah. Kepalanya diangkat sedikit untuk balas menatap pemuda di depannya itu. Dan rasanya Hyunjin menyesali keputusan itu. Pemuda itu menatapnya lekat dan menunjukkan senyuman aneh.

"Kalau tidak sibuk, temani saya di sini, mau ?" Hyunjin sedikit membelalakkan mata, ia merasa momen ini harus diabadikan, dia mendapat jackpot untuk semua rencana mesumnya.

"Baik Tuan..."

"Kim Seungmin" oh Tuhan, namanya saja sudah sangat berwibawa dan elegan. Hyunjin akhirnya ikut duduk di sebelah Seungmin. Namun tetap memberi jarak diantara keduanya.

Dirinya sudah memikirkan rencana ini, tapi ada perasaan gugup yang tidak bisa Hyunjin pahami. "Dari tadi kamu memperhatikan saya ?" tanya Seungmin hati-hati melihat Hyunjin yang kalut dalam emosi.

"Maaf Tuan, karena saya lancang" lidah Hyunjin kelu. Padahal dia sudah menyiapkan rencana sebelum bicara langsung dengan Seungmin. Tapi sekarang rasanya semua itu percuma. Dia bahkan sulit berbicara dan sesak karena paras rupawan dan seksi Seungmin.

Seungmin menenggak winenya lagi. Tolong ingatkan Hyunjin untuk tidak terpukau pada jakun yang terlihat menggoda itu. Tatapan matanya mengarah ke bawah, tidak sanggup melihat Seungmin.

"Kau belum memperkenalkan diri" ujar Seungmin. "A-aa.. saya, Hwang Hyunjin" ucapnya terbata-bata. "Nama yang cantik, maaf tapi kau ini perempuan ?" tanya Seungmin yang langsung membuat Hyunjin tertawa kecil.

"Bukan Tuan, saya sebenarnya pria juga seperti Anda" tutur Hyunjin sopan. Rencananya gagal total karena attitude Seungmin yang begitu gentle. Hyunjin jadi membayangkan bagaimana mereka akan menikah di masa depan.

"Di sini cukup ramai, tapi saya baru kali ini datang" suara Seungmin membuyarkan lamunan Hyunjin yang wajahnya sangat memerah. "Kau sakit ?" Seungmin dengan lancang mengelus pipi tembam itu.

Hyunjin menggeleng kuat, berusaha menenangkan detak jantungnya yang ribut. "Baguslah, aku pesan macaron saja, kalau boleh dibungkus rapi" pinta Seungmin.

'Kau gak mau bungkus aku lalu bawa pulang ? Bisa unboxing di rumah...ASTAGA' pikiran Hyunjin semakin gila. Segera disiapkan pesanan Seungmin itu dan menyerahkannya di meja Seungmin. Pemuda itu membayar sesuai tarif.

Seungmin mengamati pemuda itu dan menganggapnya sangat cantik, menarik, lucu dan sopan. Hyunjin sudah beranggapan dia lebih tinggi dari Kim ini. Karena sedari tadi mereka ngobrol Seungmin hanya duduk.

Tapi begitu pemuda Kim berdiri dia tertegun. Seungmin sama sekali tidak pendek, justru Hyunjin yang merasa kecil di sebelahnya. "Aku punya penawaran untukmu, sebentar lagi jam pulang kerjamu kan ? Aku tanya ke rekanku tadi" Hyunjin hanya mengangguk patuh.

"Aku antar pulang saja sebagai rasa terima kasih" Seungmin paham apa yang akan dilakukan Hyunjin. "T-tidak usah, saya bawa kendaraan-" sebelum Hyunjin mampu melanjutkan kata-katanya Seungmin sudah memotong ucapannya. Efek mabuk membuat Seungmin jadi kurang sopan.

"Ikut denganku atau tidak, kau akan tetap jadi Kim" kekeh Seungmin mengusak halus rambut Hyunjin. "Anda curang sekali Tuan" gerutunya, padahal Hyunjin sendiri tidak yakin Seungmin serius. "Jadi mau aku antar pulang atau tidak ?" tanyanya lagi. "Tentu saja, antarkan saya pulang" ujar Hyunjin sembari tersenyum manis.

[]

#TBC
Halo hari ini double up asekkk
gimana ceritanya ? Jangan lupa vote dan komen seperti biasa ya
Anyway Seungmin di sini agak flirty, kan jarang ya wkwkwkwkwk
terima kasih sudah mampir and see you in next chapter-!

You're My Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang