Happy Reading
.
.
.NARA Berjalan menuju kantin bersama teman baru nya— Shilla, sembari berbincang bincang ringan. Tadi dia juga sudah izin kepada Saga bahwa dia ke kantin duluan bersama Shilla. Dan kebetulan kelas Saga belum selesai.
Decakan kagum keluar dari bibir mungil Nara. "Wah, Kantin nya bagus banget kayak cafe", Kata Nara kagum. Shilla terkekeh geli melihat eksperesi Nara.
Kantin Sekolah yang seperti cafe cafe, di penuhi berbagai stand makanan. Sangat berbeda dengan kantin sekolah nya yang banyak pendagang kaki lima. Wajar, sekolah swasta elite.
"Lo mau pesan apa Ra ? Biar gue pesenin". Ujar Shilla saat mereka sudah duduk di salah satu bangku kantin.
"Emm, yang enak apa ya Shil ?"
Shilla terlihat berfikir sebentar, "Seblak ceker nya buk nuning yang paling mantep Ra". Kata Shilla. "Boleh deh. Tapi jangan pedes pedes ya ?"
"Oke deh. Tunggu sini ya Ra" Lalu Shilla pergi untuk memesan makanan.
Nara membuka ponsel nya ketika ponsel nya bergetar. Dia membuka room chat, ternyata ada pesan dari Saga.
Kak Saga :
Adekk
Adeekk. Maaf, Kakak gabisa nemenin kamu ke kantin. Kakak harus rapat sama tim basket buat lomba bulan depan.
Udah pesan makanan belum ? atau mau kakak suruh orang buat anterin makanan ?
Me :
Iya kakak gapapa.
Aku udah pesan makanan di kantin
sama shilla.Kak Saga :
jangan makan sembarangan yaa sayang. jgn makan yang pedas pedas jugaa.
Me :
Iya kakakk. Kakak juga jgn lupa
makaan yyaa !Kak Saga :
siaapp cantikk
Selesai membalas pesan Saga, Nara menyimpan kembali ponselnya. Bertepatan dengan Shilla yang membawa pesanan mereka
"Makasih ya Shil", Kata Nara dan di jawab anggukan oleh gadis itu.
***
"Lo pulang bareng siapa Ra ?"
Nara yang sedang merapihkan alat tulis nya menoleh kepada Shilla yang baru saja bertanya. "Pulang bareng Kakak aku Shil"
Shilla mengangguk paham. Dia merapihkan tas gendong nya. "Maaf ya Ra, gue pulang duluan. Supir gue udah jemput nih soalnya"
Nara tersenyum tipis. "Iya gapapa kok Shil".
"Oke deh. gue duluan ya Ra. Byee !"
"Bye bye Shilla !" Nara melambaikan tangan nya.
Handphone nya berdering. Nara segera melihat nya. Ternyata Saga yang mengirimi nya pesan jika ia sudah si Lobby. Nara tadi yang meminta Saga untuk menunggu nya di lobby saja. Karna kelas mereka yang memang berbeda gedung, kasian jika Saga naik turun ke kelas nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queenara (Posesif Brother)
General FictionUpdate sesuai mood .. Setelah kematian Ibu nya, Nara bingung tiba tiba ada sebuah keluarga yang mengaku diri nya sebagai anak bungsu mereka yang hilang. Mereka menjemput diri nya dan berkata jika mereka adalah keluarga kandung nya. Selama ini, Nara...