Part 4 [Kebohongan yang dipercaya]

614 125 39
                                    

Souta hari ini bangun telat ia mengerjakan tugas kuliahnya sampai larut malam.

Dia senang kakaknya bangun lebih awal. Dia menatap ke samping kanan tempat tidurnya. Benar kakaknya sudah pergi duluan kerja.

Dia meninggalkan secercah catatan di samping lampu tempat tidur

Untuk souta adikku yang bau

Hari ini aku berangkat duluan untuk membuka kedai. Ku liat jadwal mu hari ini kau ada presentasi bukan? Di rumah saja untuk hari ini. Siapkan dirimu untuk presentasi. Oke
Semoga berhasil!!

Ib:aku sudah membuat nasi goreng di dapur, makanlah yang banyak

Dari nahoya kakak tertampan♡

Tch!
souta berdecih. Kakaknya sangat tau caranya menggoda. Memang semenjak mereka berdua yatim piatu souta berpikir untuk berhenti melanjutkan pendidikan nya tapi kakaknya menolak.

Dia bilang "jika aku yang berhenti, maka kau jangan" seperti itu katanya. Aku menuruti nya mungkin dia berpikir harus ada yang di banggakan di keluarga ini.

Pertama-tama souta menuju kamar mandi untuk mandi lalu sarapan. Masih ada waktu 10 menit sebelum kelas di mulai sambil menunggu souta memutuskan untuk bersih bersih rumah terlebih dahulu.

"Sudah selesai" setelah selesai dengan pekerjaan rumah. Souta langsung mengambil laptop nya dan memulai kelas.

Sekitar 1 jam akhirnya kelas pun di bubarkan. Souta kemudian melihat jam "ini sudah waktunya makan siang, kakak pasti akan pulang"

Belum saja selesai di sebut. Panjang umur orang yang di bicarakan ada di depan pintu melepaskan sepatunya "aku pulang" ucap nahoya

"Selamat datang kakak" souta menyapa kakaknya dengan senyuman. Tapi ada yang aneh kakaknya menunjukkan ekspresi murung "kakak?" Souta menepuk pundak kakaknya

Kakaknya hanya menjawab spontan hanya dengan berdehem "Souta, Kakak lelah kakak ingin tidur. Kau gantikan kakak jaga kedai yah" kemudian pintu kamar di tutup.

Souta mematung di depan pintu kamar. Kemudian dia sedikit mengintip dia melihat kakaknya tertidur tanpa melepaskan kaus kakinya "hah.. ada apa dengannya belakangan ini?"

*
*
*
*

Hari ini nahoya janjian dengan chifuyu pergi ke toko buku. Tapi sebelum itu dia meminta izin pada adiknya yang asik bermain play station dengan mitsuya di ruangan keluarga "aku akan pergi ke toko buku dengan chifuyu, kalian bersenang senanglah" mereka berdua hanya berdehem.

Nahoya POV

Ku langkahkan kakiku masuk ke toko buku itu. Aku dengar novel dari penulis luar negeri sudah di rilis di sini. Aku yang tidak sabar ingin membaca nya langsung memutari dari rak ke rak yang lainnya "apa kau mencari novel yang sama juga nahoya-san?"

Chifuyu kemudian menyodorkan buku bewarna silver dengan gambar anak perempuan di sana "apakah ini buku baru itu?" Aku bertanya pada chifuyu

Kemudian pemuda bersurai blonde itu hanya mengangguk "benar,judul buku ini adalah my sister's keeper buku ini ciptaan penulis terkenal bernama Jodi picoult. Buku ini sampai di adaptasi menjadi sebuah film yang membuat jutaan pasang mata menangis" Ucap chifuyu

Aku kemudian memegang buku itu membolak-balikan nya. Aku tertarik akhirnya "baiklah, aku ingin membeli buku ini" ucapku

*
*
*

"Oi mitsuya?" Souta memanggil mitsuya yang tengah asik bermain "hmm?"

Game pun di pause dan keduanya saling menatap "apa kau berpikir kakakku akhir akhir ini bertingkah aneh?" Tanya souta

Mitsuya yang sebelumnya menghadap ke depan tv langsung memiringkan badannya menghadap pemuda kribo bewarna biru itu "Benar, aku melihatnya dia bertingkah aneh" jawaban spontan keluar dari mulut mitsuya

"Apa kau merasakannya juga?" Mitsuya kemudian beranjak dari tempat duduknya lalu menatap keluar jendela "maaf sebelumnya tapi kau adiknya berhak tau" mitsuya melipat kedua tangannya kemudian berbalik menatap souta

"Saat kita presentasi kemarin aku sempat mengirimkan mu pesan bukan? Kau bilang yang menjaga kedaimu adalah kakakmu. Tapi adikku bilang kedaimu tidak buka sampai siang"

Souta pun terkejut."tunggu tapi nahoya bilang dia pergi untuk membuka kedai dan itu pagi pagi sekali" mitsuya pun hanya menghela nafas panjang nya

"Aku melihat nya pulang dengan keadaan murung dari arah rumah sakit" jawaban dari mitsuya membuat souta sedikit tidak percaya

"Kau mencoba membohongi ku yah mitsuya?" Souta mulai naik pitam. Pemuda kribo itu menarik kerah baju mitsuya

"Bagaimana kau tau? Aku saja adiknya yang sangat dekat dengannya pun tidak tau dengan hal ini. Apa kau berpikir kakakku mencoba membohongi ku?"

Mitsuya melepaskan tangan souta dari kerah baju nya. Dia kemudian mengambil jaket nya dan pergi tapi langkahnya berhenti sejenak "kau akan tau sendiri kebenaran nya tapi jika kau masih menuduhku membohongi mu, aku minta maaf. Aku pergi"

Pintu kemudian tertutup. Souta masih berdiri di sana seperti orang bingung

"Hahah.. tidak mungkin. Kakakku tidak pernah bohong"

Souta kembali duduk dan kembali memainkan game nya berusaha melupakan apa yang mitsuya katakan.

Persetan dengan apa yang mitsuya katakan. Bahkan sampai kakaknya membohonginya dia akan tetap percaya. Kakaknya adalah kehidupannya

T
B
C

Jangan lupa vote ✨🗿

𝐒𝐥𝐞𝐞𝐩 𝐚𝐩𝐧𝐞𝐚 || 𝐊𝐚𝐰𝐚𝐭𝐚 𝐭𝐰𝐢𝐧𝐬 [TAMAT✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang