30 Hari Mencatat Part 2

30 hari mencatat. Part 2. Si covid

Malam hari inj penuh irama batuk sesakku
Sisa si covid beberapa waktu lalu
Betapa menikmati nya masa masa pemulihan penuh sisa kenangan si covid
Ya batuk ya sesak
ya mudah ngos to ngosan
Ya gampang capek, terutama ngadepin kunciran yang selalu ilang trs tiba2 ketemu ketika uda beli kunciran baru
Juga phantosmia
Yang mana maksudnya adalah
(sebentar paste dari gugel dulu)
.
.
.
.
Yak
Phantosmia adalah kondisi yang menyebabkan seseorang mencium sesuatu yang pada kenyataannya tidak ada atau disebut juga halusinasi penciuman. Pengidap gangguan ini umumnya mencium berupa bau asap atau bau terbakar
.
.
Dan kini ku sedang sesering itu mencium bau asap rokok, seperti ada orang yg minus akhlak  menyemburkan rokok didepan muka ku.
Meskipun ternyata itu adalah halusinasi ku.

Dan bahkan penciumanku belum bisa sesensitif  seperti biasanya.
Sebelum covid menyerang
Anakku clemira baru niat pup aja, hidungku sudah bisa mencium
Ini pup nya sudah bleber
Tetap tidak bisa tercium

Mau bersyukur
Tapi sepertinya syukur nya ragu

Gapapa nikmati aja yang masih Allah kasih
Dibanding hari kemarin semoga hari ini lebih baik.
Suami dan anak utuh sehat bahagia
Kumpul sama sama

Keluarga sehat
Sahabat sehat
Anugrah penuh syukur

Dan meskipun
Kabar duka masih dimana mana ...

Jelas sekali segala aspek adil terdampak
Fisik
Mental
Ekonomi
Sosial
Pendidikan

Banyak hoax yang terus saja bertebaran
Banyak manusia yang terpapar hoax dan merubah pola pikirnya
Banyak orang yang kelaparan meski banyak juga yang kaya darinya
Banyak yang ketakutan, cemas dan bingung
Dan tak sedikit yang tidak peduli, bersikap acuh dan menolak kondisi yang ada

Bumi yang terus terkoyak egoisme manusia
Bumi yang perlahan hancur krn tuan rumah nya

Dalam kondisi kata seberat ini
Dan pikiran yang terlampau mendalam ini
Hanya satu pengobat nya
1 kata

Allah...

Cukup untuk membuat segalanya kembali tenang pada tempatnya

Allah tolong temani aku dalam cemas takut khawatir marah kecewa bingung ku..
Temani aku dalam bahagia, suka , cita , penuh syukurku..
Allah..
Apapun yg terjadi.. Berikan kami tenang disetiap langkah kami
Tanpa menzolimi diri apalagi orang lain
Berikan kami kasih Mu.. Dan berbagi kasih kami pada orang lain.. Agar kami tidak selalu merasa sendiri..
Agar kami kuat menguatkan pada sesama..

Jika hanya menyebut namamu aku merasa tenang..
Bagaimana bila kau memelukku dalam lindungan Mu?
Peluk keluarga ku
Peluk sahabat2ku
Peluk kami yang kau Ridhoi..
Peluk erat dalam lindungan Mu ya Rabb
Agar hidup atau mati
Kami siap dan kami Terima
Dengan penuh ketenangan dalam lahir dan batin kami