Prolog

32 4 4
                                    

×××××

Sebotol CY dan sebungkus Filter selalu menemani hari hariku disini, yang tak lain adalah tempat kerjaku disebuah room karaoke yang cukup tersohor di kota S ini. Sebagai operator karaoke, aku harus selalu ramah melayani tamu tamu yang datang. Tamu yang datang silih berganti dengan berbagai latar belakang menjadikanku selalu sabar dalam melayani dengan ramah walaupun terkadang ada juga tamu yang kurang ajar kepada lc, mau tak mau operator lah yang repot juga kan hahahaha.

Oh iya kita belum kenal ya hahaha  Namaku Alex Rakasiwi biasa dipanggil Achun, kelahiran Kota J tahun 19xx umur 21 tahun dengan postur tubuh standar dan wajah gak ganteng tapi gak jelek juga bermata sipit kulit khas pria jawa pada umumnya, merantau ke kota S karena iseng saja sebenarnya, ya cari sesuatu hal yang baru gitu loh Lanjut kembali ke cerita yuk cuss

Aku kerja ditempat ini baru beberapa bulan, berawal dari info info lowker di medsos. Iseng iseng berhadiah lah, tanpa pikir panjang langsung gas loss ra rewel aku hubungi kontak yang ada di lowker itu.

tuuutt...tuuutt klutekkk....

"Iya Halo" seorang perempuan dengan suara merdu diseberang telefon.

" Ohh ehh Ha-Halo Bu" Cukk aku jawab ditelepon dengan gagap.

"Iya gimana mas?" balas si perempuan.

"Em gini bu, Saya dapat nomor Ibu dari postingan di BF bu tentang lowker Operator begitu bu" Jawab ku dengan masih deg degan..

" Oh iya mas kebetulan Kami buka room baru lagi kebetulan belum ada yang melamar, Apa mas berminat?" Balas dia dengan suara uhh seksi.

Aku bengong cukup lama...

"Halo mas masih disana?" Dia tanya lagi

"Oh ya bu, Saya berminat sama ibu kapan saya lamar?" Jawab aku dengan semangat sampai salah kata-kata, " Eh maksudnya saya minat dengan kerjaannya bu" Uhh perfect Jawabku dong.

" Hehehe Iya mas, gapapa. Ya sudah besok langsung datang di tempat, detailnya saya SMS in aja mas, Sampai Jumpa besok" ....tut tut tut Telepon dimatikan..

"Geblekk belum tdk jawab sudah dimatiin" gerutuku..

Kemudian beberapa saat masuk notif SMS dari nomor yang tadi aku telefon berisikan alamat

-Alamat: Jln. Lemah abang, Banxxxgan, Kota S-

Kemudian ada sms lagi

-Besok jam 1, Jangan telat-

Baca ku sambil melongo Skip skip....

Esok harinya dengan semangat 45 aku berangkat meluncur ke kota S jam 9 pagi dengan motor Supar kesayanganku sambil melamunin wajah ibu pemilik room.

Sampai di ujung gang daerah rumahku, karena aku lama nelamun tak sadar ada orang yang hampir aku serempet.

Ciitttt.....

" MATAMU MAS!" orang itu marah-marah

"Maaf mbak gak lihat mbak nya" Jawabku merasa bersalah

" Loh kowe Chun??, Ini Achun bener Achun kan?" Balas nya sambil dia menatap tak percaya

"Loh Mbak Yani?? Iya mbak ini aku, Maaf mbak aku nelamun tadi." Jawabku langsung ngeh cewek ini adalah Yani

"Dah gpp chun, sudah hafal aku pasti nglamunin cewek kan?? hahaha jomblo jomblo" Tebak Dia

"Hehehe Mbak Yani tau aja.... hemmm" balasku kikuk

"Lah mbak yani mau kemana ini?" tanyaku

"Ini chun aku nunggu temen. Lah kamu sendiri mau kemana Chun?" mbak Yani balik nanya.

"Aku mau ke kota S mbak, mau interview" jawabku

Dia cuma ngangguk dan senyum kayaknya lah nggak kelihatan wong dia pakai masker.

Aku kenal mbak Yani ini sudah lama, pertama ketemu di Harmoto Mall di kota ini, dia dulu kerja sebagai SPG sebuah merk laptop yang bukalapak di Mall tersebut.

Dengan paras yang cantik dan postur tubuh yang aduhay bak model-model Pinay, tinggi sekitar 160 dan berat badan 50kg, menurutku pas dipadu dengan ukuran bra 34b  uhh mantap bray

"Ya sudah mbak, aku lanjut jalan lagi ya?" pamitku

"Iya sana, eh bentar minta nomermu Chun Hpku hilang soalnya jadi nomer juga hilang hehehe" balasnya sambil hiha hihi.

" Oh pantes mbak aku chat centang 1. ini mbak nomorku catet 08xxxxxxx" Terangku

"Oke sudah aku chat nomer baru ku, Ya sudah sana hati-hati sayang" What??? Sayang? ah baper aku

"Oke mbak aku lanjut dengan hati-hati demi mbak Yani hmmm"

Kemudian Aku lanjut perjalanan ke kota S dengan senang hati

bersambung...

GemerlapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang