2 ● Awal

32 3 0
                                    

Konoha dan seisinya.

Mereka kembali memulai semua dari awal. Mulai dari pembangunan sampai ke kesehatan.

Semua orang sibuk hari ini, tetapi orang paling sibuk sekarang ialah...

"Yare-Yare... apakah aku bisa melakukan semua ini?" Tanya seorang bermasker saat melihat tumpukan dokumen dokumen penting.

Didepannya terdapat orang yang menjabat jabatan hokage sebelumnya, Senju Tsunade.

"Tenang saja, aku sudah menyelesaikan sebagian sebelum pelantikan kau, Kakashi"

"Terimakasih, Tsunade-sama" jawab Kakashi ramah.

"Selanjutnya apa agendamu?" Tsunade kembali bertanya. "Aku akan ke kepolisian Konoha untuk melihat Sasuke terlebih dahulu, setelah itu aku akan ke rumah sakit untuk melihat perkembangan disana dan terakhir ke akademi."

"Baiklah, aku serahkan Sasuke padamu". Memori Sasuke pada Tsunade bukanlah memori yang baik. Ia mengadakan keributan saat rapat Kage. Ia sangat ingin menghukumnya, meski ia tahu Sasuke adalah teman satu tim Naruto dan Sakura serta murid dari Kakashi. Namun Ia juga tahu alasan Sasuke melakukan hal itu. Sungguh ia tidak tahu apa yang akan Ia lakukan bila ia dalam posisi Sasuke, maka dari itu menyerahkanya pada Kakashi adalah hal yang tepat. Sebagai Guru, Kakashi lah yang paling tahu, apa yang harus Sasuke lakukan.

Di penjara militer, Sasuke tampak diperban matanya dan diborgol. Ia sempat mendapat perawatan medis lalu ditempatkan di sel menunggu perintah dari Kakashi. Saat Kakashi datang, ia dikeluarkan dari penjara dan perban matanya dibuka. Ia dapat melihat dengan jelas siapa didepannya.

"Mulai hari ini, Sasuke tidak akan ditahan disini, ia berada dalam pengawasanku. Mengerti ?"

"Siap mengerti, Rokudaime" jawab penjaga sel.

Saat perjalanan, ia terkaget dengan Kakashi yang sekarang telah menjadi Hokage keenam. Ia juga penasaran akan diapakan dia dibawah kuasa Kakashi ini. Apakah hukum gantung ? Atau hukum penggal ? Namun ia mengurungkan niat untuk bertanya. Ia dibawa berjalan ke suatu tempat oleh Kakashi. Ia seperti mengenali tempat ini. Tidak salah lagi, itu adalah Tempat tinggalnya dulu di apartemen yang diberikan oleh Hiruzen kepadanya.

"Kuberi waktu sampai besok, Sasuke. Persiapkan dirimu dan jangan kemana mana, sebab warga pasti akan melihatmu. Besok pagi jam 5, kau harus menemuiku di Gerbang Konoha. Kau akan berkelana dan mencari Arti Hidupmu selama 3 bulan. Lalu kau boleh kembali ke Konoha, namun sewaktu-waktu aku akan mengirimu misi yang cocok denganmu melalui elang Sai. Apakah kau mengerti ? Jelas Kakashi

"Apakah itu hanya itu hukumanku ?" Tanya Sasuke.

"Betul, kau kuampuni karna terlibat di dalam perang dunia shinobi 4, namun aku tetap memberimu tugas karna kau ada dibawah pengawasanku."

"Baiklah aku mengerti." Jawab Sasuke

Berkelana... mungkin itu hukuman paling ringan untuk seorang kriminal seperti ia. Bukan ! Itu bukan hukuman, dimana engkau bebas pergi kemanapun untuk mencari arti hidupmu. Ia bersyukur masih ada yang mau menerimanya. Setidaknya, itulah yang Sasuke pikirkan. Tak mau berlama lama lalu Sasuke pun masuk ke dalam rumahnya.

Di Rumah Sakit, Kakashi berjalan melihat banyak sekali korban dari perang dunia shinobi 4. Terlihat tenaga medis kesusahan. Tentu ia melihat Sakura disana, ia adalah tenaga medis paling berbakat dan berpengaruh. Tenaga medis lainnya hanya mengikuti arahannya. Sekilas terlihat Sakura menyeka keringatnya.

Saat melihat Sakura, Kakashi teringat moment saat di lembah akhir, namun ia enggan untuk bertanya pada Sakura. Ia yakin hal itu sudah Sakura pikirkan matang-matang. Bagaimanapun ia hanya berharap yang terbaik untuk muridnya yang satu itu.

Selanjutnya ia mendatangi akademi. Tersisa satu muridnya yang belum ia kunjungi. Murid yang namanya begitu terkenal di lima negara setelah perang dunia shinobi 4. Murid yang namanya selalu di teriakan dan didengungkan. Bagaimanapun ia sangat bangga terhadap muridnya ini, apalagi setelah ia kembali membawa Sasuke ke jalan yang benar.

Kakashi berjalan di lorong akademi, dan benar saja teriakan Naruto terdengar sampai keluar.

"Apa yang kau bilang, Iruka-sensei ??!!!"
"Aku tidak mau membaca itu !!!!"

Kakashi membuka pintu dan terlihatlah Naruto dengan perban dimana-mana dan Iruka yang sedang membawa banyak sekali buku.

"Kakashi sensei !!! Tepat sekali kau ada disini" seru Naruto bahagia.

"Tolong bilang pada Iruka-Sensei bahwa aku tidak mau membaca buku-buku aneh itu" Kakashi hanya menghela napas.

"Naruto, jika kau mau menjadi hokage kau harus belajar." Jelas Iruka

"Tapi..." jawab Naruto lesu

"Iruka mengatakan hal yang benar" Kakashi menambahkan.

"Kakashi senseiiii ??!!" Tanya Naruto tak percaya Kakashi mendukung pernyataan Iruka.

"Ngomong ngomong, Naruto kau harus mengubah panggilanmu kepada Kakashi" tegas Iruka

"Hah? Memangnya kenapa ?" Tanya Naruto bingung

"Karna sekarang Dia adalah Hokage keenam!" Jawab Iruka sambil tersenyum.

"HAAAHHHHH ???" Teriak Naruto keras

Kakashi tertawa kecil. Ia sudah terbiasa mendengar teriakan Naruto.

Besoknya terlihat Naruto dan Sakura sedang makan di Ichiraku Ramen.

"Sakura-chan, kau terlihat lelah sekali sehabis kerja. Bagaimana kondisi rumah sakit ?" Tanya Naruto

"Sangat penuh sekali Naruto. Hhh aku sampai tidak bisa bernapas" keluh Sakura.

"Ohh seperti itu ya"

"Apakah sesibuk itu sampai kau tidak bisa mengantar Sasuke kemarin ?"

DEG

Sakura tahu bahwa Sasuke dibebaskan dan akan berkelana kurang lebih 3 bulan. Ia juga tahu bahwa itu keputusan dari sang Hokage sendiri, Kakashi. Namun...

"Maaf, kemarin aku menangani banyak pasien sampai tidak ada waktu" suara Sakura berubah seperti tidak ingin membahas hal itu.

Naruto melihat hal itu agak kecewa. Ia masih belum mengerti apa yang terjadi pada Sakura ? Biasanya Sakura selalu menyempatkan diri untuk hal-hal yang berhubungan dengan Sasuke, tapi sekarang ? Ia berharap semoga temannya itu segera baik baik saja.

Begitupula yang dilihat oleh pemilik keda Ichiraku Ramen. Ia dan Kedai miliknya adalah saksi atas banyak hal yang telah terjadi pada Tim 7. Ia juga tahu betapa sedihnya mereka berdua saat Sasuke keluar dari desa. Ia sangat senang mendengar Sasuke kembali namun Ia merasa ada hubungan yang tidak baik baik saja antara Sakura dnegan Sasuke. Ia merasa sedikit sedih atas hal ini

"Sakura-chan....!" Gumam Naruto matanya masih menunduk kebawah.

Sakura kaget.

"Bersemangatlah !!!!" Seru Naruto sambil mengangkat kepalan tangannya seraya tersenyum. Senyum yang membuat Sakura tambah terkaget. Ia seperti berbeda 180° dari 5 detik yang lalu. Inilah senyum yang Sakura suka dari Naruto. Senyum yang membawa ketenangan bagi semua orang, Senyum yang terlihat saat ia telah menang di perang dunia Shinobi 4. Senyum sangat tulus dari Uzumaki Naruto.

Ichiraku ramen sedikit terkejut dengan jawaban Naruto. Optimisme nya memang tidak terkalahkan. Sejauh apapun jarak, seberat apapun masalah, pasti akan diselesaikan oleh Naruto. Itulah yang ia suka dari Team 7.

Dengan senyum sangat tulus Sakura menjawab.

"Terimakasih, Naruto..."

Restoration Of Konohagakure | SasukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang