Ambivalen.......
Kemunculan seseorang yang lagi-lagi mengingat kan ku akan beberapa serpihan masa lalu, masa dimana dia dan beberapa orang lainya berada dalam cerita dimasa lalu. Tak banyak yang ku ingat dari sosoknya hanya Saja kali ini dia muncul secara tiba-tiba membuat ku juga ikut bingung, ntahlah,, apa dia muncul tuk kembali mengingatkan ku akan masa-masa memalukan serta masa-masa yang cukup indah dimasa lalu????
Aku cukup terkejut dan sedikit tak yakin orng yang berada di hadapan ku ini adalah Rendy, dia Rendy teman sekelas ku dulu. Aku tak terlalu yakin jika dia mengenalku lebih,pasalnya dia hanya terlihat beberapa kali berbincang dengan ku dulu, maksudku aku tak terlalu akrab denganya.
"Re,, ndy" Ucap ku terasa amat gugup bertemu dengan orang disamping ku ini.
"Rupanya kau masih mengingatku, hy anala bagaimana kabar mu?. "Pertanyaan Rendy yang membuat orang yang disebut namanya sedikit menoleh ke sumber suara lalu kembali menatap jalanan yang ada didepan nya lalu menjawab.
"Aku juga tak tau kenapa aku bisa mengenal mu tapi,,, anala sedikit menjeda kalimat nya lalu melanjutkannya,,,kau terlihat sama saja saat terakhir kita bertemu ren. Hmm aku baik seperti yg kau lihat lalu bagaimana dengan mu?. " Balas anala sambil bertanya kepada Rendy, membuat rendy menoleh pada anala lalu tersenyum dan menjawab
"Aku juga baik-baik saja seperti yang kau lihat,rupanya wajahku tidak berubah sedikit pun ya?... Hmm Rendy menjeda ucapanya lalu melanjutkannya,,, oh ya bagaimana hari pertama bekerja? Apa kah menyenangkan?, ku harap bagas tak melakukan hal konyol serta hal jahat lainya hanya untuk menjaili mu lagi an. " Ucapan Rendy berhasil menarik atensi anala dari menatap jalanan kini menatap Rendy penuh tanya dan bingung.
Tunggu bagaimana Rendy bisa tau bahwa hari ini adalah hari pertama dia bekerja dan parahnya lagi,, dia tau aku bekerja direstoran milik Bagaskara. Ya aku tau Rendy sama kayanya dengan bagas namun kenapa dengan mudah dia mendapatkan informasi seperti ini dihari pertama kali mereka bertemu lagi, benar-benar membuat anala bingung, Yaaa tidak bisa dipungkiri bahwa mereka sebenarnya memang sangat mudah mendapatkan informasi diingat mereka punya banyak koneksi dan uang pastinya.
Keterkejutan anala masih melanda dan otaknya tak henti-hentinya bertanya bagaimana dan mengapa pria ini bisa tau tentang hal ini. Anala bahkan belum selesai dengan keterkejutan nya hingga Rendy kembali bersuara
"Hey kau tak perlu terkejut an,aku tau informasi itu dari radit. Jangan berpikir yang aneh-aneh tentang ku apalagi berpikir aku seorang penguntit. " Ucap Rendy diiringi gelak tawanya sendiri, ntahlah wajah bingung anala membuat Rendy ingin tertawa dan itu berhasil.
Anala semakin dibuat bingung, kenapa rendy mengenal radit,ya anala tau jikalau dia dan radit baru saling mengenal tapi bukankah membingungkan radit dan Rendy juga saling mengenal dan bahkan berbagi info seperti ini?,,,anala hanya menggeleng pelan dan bersuara
"Tidak maksudku aku tak pernah berpikir kau seorang penguntit hanya saja kenapa kau tau hal ini? Dan darimana kau mengenal radit?. "Untaian kata yang diucapkan anala membuat Rendy kembali menoleh dengan senyum lebar dan bersuara
" Aku dan radit berteman sejak satu tahun lalu ,radit memberitahu dia punya partner baru direstoran tempat dia bekerja dan kebetulan dia menyebut nama mu, setauku anala yang ku kenal hanya kau dan bagas tidak mungkin melibatkan anala lainya dalam sebuah masalah bukan."Ucap rendy panjang lebar.
Dia bilang bagas melibatkan nya lagi dalam masalah? Aku harap kali ini bagas tidak sungguh-sungguh dalam hal melibatkan ku dalam masalah,diingat masalah sebelumnya belum selesai membuat ku merasa was-was.
Tak ada suara dari anala hanya wajah bingung sedari tadi dia perlihatkan, Rendy yang melihat itu dengan cepat beranjak dari posisinya lalu bersuara.
"Berhentilah memikirkan hal yang tak penting anala, ini sudah malam lebih baik kau pulang, biarkan aku mengantarmu. " Ucapan Rendy berhasil membuat anala beranjak dari duduknya lalu dengan cepat membalas ucapan Rendy.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMBIVALEN
Fantasy"Mau merayu Tuhan bersama ku? " "Kau merayu Tuhan mu dan aku merayu Tuhan ku. "