Part 7 [Nostalgia]

469 132 3
                                    

Suara gedubrak dari loteng membuat nahoya segera berlari dari aktifitas nya. Lalu menaiki tangga "hey aku mendengar sesuatu yang terjatuh dari loteng" ucap nahoya

Pandangan bokong mengagetkan sang kakak. Adiknya sedang asik meraih sesuatu "kakak, bantu aku ini tidak sampai" tangan souta di regangkan ke depan seakan ingin meraih sesuatu yang ada didalam sana

Sang kakak pun mengambil jalan pintas dengan cara mendorong meja yang sebelumnya souta dorong tapi dia tidak kuat.

Sebuah kotak berdebu membuat mereka berdua bingung "ini apa yah? Perasaan di ingat lagi kita gak pernah naruh sesuatu ke kotak ini" tanya souta

Nahoya pun mendekati nya lalu menghempaskan debu debu itu dengan tangan nya. Kotak itu kemudian di buka nya dan menampilkan beberapa barang masa kecil mereka

"Heyy ini mainan kita sejak kecil, ternyata masih ada. Aku kira sudah hilang" nahoya terkejut

Nahoya menunjukkan beberapa robot Kepada sang adik "liat ini robot Transformers yang ibu belikan saat aku juara kelas"

Souta pun juga merogoh kotak itu. Dia menemukan buku bergambar miliknya "astaga aku sering menggambar di sini, lihatlah" souta menunjukkan buku gambaran pada kakaknya.

Dia kemudian duduk di bangku yang ada di loteng itu "lihat, aku mengambar seluruh anggota keluarga kita" Lembaran demi lembaran di buka oleh souta

Sang kakak hanya berlipat tangan "lihatlah ini aku dan kakak, aku mengambar sebagai permintaan maaf ku padamu. Waktu itu aku tidak sengaja menendang bola mu masuk ke air saat kita bermain di tepi danau" sambung souta.

Nahoya hanya tertawa kecil melihat adiknya. Dia kemudian kembali menatap kotak itu lalu satu benda membuat nya agak bingung "kotak kecil berwarna coklat ini apa? " Nahoya bertanya pada adiknya

Souta yang tengah asik dengan buku gambar nya itu tersadar kakaknya memanggil "ha?" Souta kemudian beranjak dari tempat duduk nya, menaruh buku nya di dudukan kursi lalu mendekati kakaknya.

Mereka pun mengecek kotak itu "ini tidak bisa di buka, sepertinya butuh kunci" nahoya menunjukkan jarinya ke arah lubang di samping kanan kotak itu.

Setelah berpikir. Mereka memutuskan untuk membawa kotak itu turun ke bawah"ayo kita bawah turun" ucap souta

.
.

Setelah di bersihkan akhirnya detail kotak itu terlihat.

"Miyamura kawata & Aiko kawata" nama kedua orang tua mereka terpahat di kotak itu "sepertinya ini hadiah pernikahan buat ayah dan ibu deh" souta berkomentar.

"Aku rasa juga seperti itu, tapi aku kepo dengan isinya. Sebentar aku akan membawa ini ke tukang kunci untuk di buka" ungkap nahoya

"Baiklah, aku akan membereskan sisanya. Hati hati ya kakak" tukas souta

"Baik" nahoya bergegas pergi menuju tukang kunci untuk membuka apa isi dari kotak ini.

.
.

Setelah sekitar 20 menit sang kakak kembali. Souta yang tersadar kemudian menuju ke arah pintu "souta, lihatlah apa yang kita dapatkan" dengan rada buru buru nahoya menarik adiknya duduk di sofa

"Lihatlah, sebenarnya kotak ini adalah sebuah kotak musik" nahoya kemudian memutar kunci yang kepalanya berbentuk daun Semanggi

Dan dua miniatur terlihat di sana menampilkan mereka yang berputar di bulatan itu. Senandung lagu pun keluar dari kota itu.

"Wahhh..keren banget yah" ucap souta.

Tak kalah itu mereka berdua menikmati pertunjukan kecil itu. Air mata mereka tentu saja lolos dari kelopak mata mereka

Sebuah kotak yang mengingatkan mereka akan ibu dan ayah mereka "kita akan simpan ini, akan ku putar setiap hari jika mau" nahoya berkomentar.

"Aku merasakan mereka berdua memeluk kita, aku bisa merasakan kehangatannya" sambung souta

Keduanya pun merangkul satu sama lain menikmati senandung lagu yang keluar dari kotak itu dan sedikit pertunjukan kecil dari dua miniatur

"Tentu saja, ibu dan ayah ada di sini. Mereka ikut menikmatinya" ungkap nahoya

.
.
.
T
B
C

Jangan lupa vote ✨🗿

𝐒𝐥𝐞𝐞𝐩 𝐚𝐩𝐧𝐞𝐚 || 𝐊𝐚𝐰𝐚𝐭𝐚 𝐭𝐰𝐢𝐧𝐬 [TAMAT✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang