Brahman x reader

O N E

haii gess, maap nih klo ada typo dan alurnya jika agak gaje hehehe

[Name] pov

*Tok tok tok

'hahh siapa sih? padahal aku pen tidur' batinku sambil berjalan mendekati pintu.

"oh.. ada apa waka-chan?" tanyaku kepada laki² yang berdiri dihadapanku "hari ini kita berkumpul." ucap imaushi wakasa top eksekutif brahman "hadeh.. baiklah aku siap² dulu" aku berkata sambil pergi ke kamar dan imaushi masuk kerumahku.

"aku sudah selesa- ... apa yang kau lakukan?" ucapku melihat manusia gepeng satu ini dengan seenaknya makan snackku yang berada di kulkas "makan snackmu." ucapnya datar sambil memakan snackku, aku hanya menatap datar dia. punya teman gini amat, masuk rumah dengan seenaknya, ambil snack dikulkas seenaknya tanpa izinku dan lebih menyebalkan itu adalah mukanya.. seperti watados (wajah tanpa dosa). "hahh" lelah batin mengcape "ya sudah, ayo!" sahutku sambil pergi ke depan rumah dan di susul oleh imaushi. 

diperjalanan~

"hey waka-chan" aku berucap membuat orang yang ku panggil menoleh "hm?" dehemnya "kita kumpul karena apa?" tanyaku "katany senju untuk membawa orang yang bernama hanagaki takemichi ke brahman." jelasnya "oh takemicchi ya?" ucapku yang membuatku mengingat masa dimana aku masih menjadi anggota toman.. toh inikan urusannya senju jdi aku gk terlalu peduli. perlahan aku menutup mataku merasakan angin dan perlahan membuatku tertidur. "[Name?]" tanya imaushi yang tiba² merasakan seseorang bersandar di punggungnya dan itu membuat telinganya merah padam tapi dengan segera ia menutupinya takut jika anggota lain melihatnya 'dia kurang tidur lagi ya?' batinnya dan kemudian dia tersenyum tipis.

sesampainya ditujuan~

Normal pov

"south" kata seorang lelaki yang membuat orang yang di panggil menoleh "ah, ayolah jangan merusak kesenangannya.. 'brahman' " ucap lelaki yang bernama South itu "jangan berlagak dan bertingkah seolah olah kau jagoannya" kata orang nomor 2 brahman alias akashi keij- maksudku akashi takeomi sambil membuka tudungnya "seharusnya kau memperhatikan orang orang disekitarmu" lanjutnya sambil nyengir.

hujan mulai turun.. [Name]? dia sedang tertidur dimotor. "APA YANG MEMBAWAMU KEMARI BRAHMAN?" teriak south " hujan.." ucap akashi sambil menatap awan "shin dia sering mengatakan ini "kau memang pembawa hujan" ucapnya sambil membuang asap rokok. "KAMI KESINI BUKAN UNTUK BERURUSAN DENGAN ROKUHARA TANDAI!" teriak akashi "ORANG YANG PUNYA URUSAN DENGANKU ADALAH HANAGAKI TAKEMICHI!" lanjutnya yang membuat orang merasa namanya dipanggil kaget "aku datang untuk membawamu" ucap akashi sambil nyengir. "hah? aku? kenapa aku?" ucap takemichi sambil menunjuk dirinya sendiri " ya kau" ucap akashi

"oi oi oi" ucap lelaki yang mempunyai bekas luka di kepalanya "kami tak bisa membiarkanmu melakukan itu!" ucap top dog kakucho "kaku-chan!" kaget takemichi "jadi, kartu kruf mereka ada disini ya" ucap akasih sambil menoleh ke kakucho "kenapa kau ada dibawah south? hatimu berubah setelah 'rajamu' mati?" ucap akashi "hah? aku tidak ingin mendengar itu darimu, apa kau lupa dengan sano shiniciro?" ucap kakucho. (WOHHHH KAKUCO SAVAGEEE) "hah?" ucap akashi dengan raut muka kesal

"kalian berdua cukup pasifis"
-Mochizuku Kanji, rokuhara tandai no.4

"black dragon generasi pertama, INI AKU, KAPTEN GENERASI 8 BLACK DRAGON GENERASI 9!!! SI HEBAT MADARAME SHION!!"
-MADARAME SHION ROKUHARA TANDAI NO.5

"aku tidak peduli dengan seluruh kekacauan ini"
"bagaimana pun kita akan terlibat, perang akan terjadi disini, jadi mengapa tidak?"
-Haitani Rindou rokuhara tandai no.3
-Haitani Ran rokuhara tandai no.2

"ha ha sekelompok orang yang haus darah ada disini, menjadi muda memang menyenangkan bukankah begitu senju?" ucap akashi dengan tiba tiba ada seseorang berlari ke arah south sambil membawa payung dan melemparkan payung itu ke arah south dan dengan sontak south menepisnya tiba² orang itu melayang di udara dan menendang kepala south. "payungku" ucap orang itu "hah? oh! I-INI!" ucap takemichi sambil memberikan payung itu. "aku tidak ingin basah" ucapnya sambil membuka tudung itu. "bos brahman kawaragi senju" ucap kakucho "kalau begitu.. ayo kita lakukan" ucap senju.