Sayonara Shoyo [END]

Sayonara Shoyo

"Tuhan tolong berikan aku waktu
Untuk merasakan kebahagiaan ini"

"Kageyama Tobio desu!"
"Hinata Shoyo desu!" Kageyama langsung menoleh ke Hinata. Seperti nya dia sedang jatuh cinta kepada Hinata. Kageyama mengajak Hinata untuk latihan voli.
"Oi, Hinata mau latihan voli tidak?"
"Mau lah bakageyama!"
Kageyama membantu Hinata untuk meningkatkan kemampuan voli nya. Hinata merasa senang karena ada yang membantu untuk latihan voli. Kageyama memberikan toss ke Hinata. Seisi gym terkejut karena Hinata lompatan nya tinggi. Kageyama menanyakan ke Hinata.
"Hinata, apakah itu terlalu tinggi?"
"Hmm.. tidak" Kageyama terkejut karena itu toss yang sangat tinggi.

Saat pulang, Kageyama mengajak Hinata pulang bersama. Hinata tentu saja mau.
"Kageyama kau mau jadi partner ku?"
"Tentu saja la boge!"
"Kita berhenti di sini dulu, karena rumah ku lewat kiri . Kamu lewat mana Kageyama?"
"Aku lewat kanan"
"Jaa~ Kageyama!"
"Jaa Hinata!"

Kageyama memasuki kamar nya, badan lemas dan dia merasa kan sakit kepala. Kageyama mencari obat untuk mengurangi sakit kepala dan akhir nya ketemu. Kageyama langsung meminum nya. Kageyama kebawah untuk mengambil makanan yang di siapkan Kakak nya, Kageyama kembali ke kamar nya. Kageyama makan sambil dia chat dengan Hinata

Besoknya
Kageyama melihat Hinata.
"Oi, boge ayok balap lari!"
"Siapa takut bakageyama?"
Mereka lari dan sampai ke sekolah, mereka merasakan kecapekan.
"Siapa yang menang boge?"
"Aku tidak tau"
"Lah... Percuma kita lari lari sampai capek"
"Gara gara kamu, Kageyama kaki ku kaku"
Mereka saling ketawa. Bel berbunyi menandakan mereka harus masuk ke kelas. Hinata dan Kageyama berbeda kelas.

Bel berbunyi menandakan bahwa waktu istirahat. Hinata cepat cepat ke Kageyama. Dia melihat Kageyama yang sedikit pucat. Hinata membangun kan nya.
"Oi, Kageyama bangun ini udah istirahat"
Kageyama terbangun
"Ada apa boge?"
"Temani aku ke kantin"
"Baik lah boge" Mereka berdua ke kantin, hinata membeli bakpao daging 2 dan Kageyama membeli susu yang ada di vending machine. Hinata melihat Kageyama yang tidak membeli makanan.
"Oi, Kageyama kau mau bakpao daging?"
"Hmm.. mau la boge!"
"Dari tadi aku kok di panggil boge Mulu sih?"
"Kau memang boge, Hinata"
"Santai la kita kan partner"
"Iya iya" bel berbunyi menandakan bahwa waktu istirahat habis.

Kageyama dan Hinata berpisah. Setelah belajar mereka ke gym untuk latihan. Hari ini Kageyama terlihat pucat. Seisi gym kaget kenapa Kageyama pucat. Mereka menanyakan ke Kageyama dan Kageyama menjawab "aku tidak tau, tapi rasanya badanku lebih berat pada dari kemarin"
Hinata yang mendengarkan nya merasa khawatir.
"Kageyama sebaik nya kau istirahat saja, nanti kita ke dokter aku akan menemanimu untuk cek"
"Baik lah, tumben kau peduli Hinata?"
Wajah Hinata memerah dan merasa malu.
"Ah udah biasa aku baik kepada siapa pun, termasuk kau Kageyama"
Wajah mereka memerah. Kageyama beristirahat sampai latihan voli mereka berakhir. Hinata memegang tangan Kageyama untuk cek kesehatan Kageyama. Kageyama merasakan kehangatan tangan Hinata. Sesampainya mereka di rumah sakit.

"Silahkan masuk"
"Baik"
Kageyama di periksa kesehatan nya, dokter itu kaget karena Kageyama memiliki penyakit kanker otak.
"Hasil cek tadi, kau mengalami kanker otak stadium 2"
Kageyama kaget dia hanya terdiam, dia takut mengatakan ini ke Hinata. Karena Hinata orangnya suka khawatir ke siapa pun.
"Kau harus sering beristirahat, jangan sampai kelelahan dan ini obat untuk meredakan nya"
"Baik, terima kasih dokter"