Tweenty four

1.5K 168 17
                                    

Vote dan komen ya gais...
kalo kalian ga semangat voment aku juga jdi ga semangat... :(

Btw author lgi ulta, update kaliini author panjangin dikit yaa karna lgi ulta wkwkwk✌🏻✌🏻

Btw author lgi ulta, update kaliini author panjangin dikit yaa karna lgi ulta wkwkwk✌🏻✌🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechan terbangun
Ia tidak sadar bahwa ia sudah tidur lebih dari 12 jam

Ia bangun pukul 3 siang
Lalu ia memutuskan untuk turun untuk mengisi perut kosongnya
Karna lemes dan tidak berdaya
Ia tiba tiba saja jatuh

"Awhhhh, sakit banget perut gue" gumamnya sambil memegang perutnya yang terasa nyeri.

Bekas tamparan orang tua haechan masi membekas di pipi. Bahkan itu bukan suatu masalah bagi haechan sekarang, yang jadi masalah haechan benar benar sangat membenci kedua orang tuanya. Perbuatan orang tuanya pada haechan sangat membekas di hatinya.
Fisiknya sudah tidak ada rasa lagi.

Haechan kaliini benar benar lemas, bahkan semalam ia tidak sempat mengisi perutnya karna malam itu ia menghabiskan waktunya dengan menangis sampai tertidur.

Galama kemudian haechan menghubungi seseorang untuk meminta bantuan. Karna pengelihatan haechan sudah mulai kabur
Ia hanya memencet asal kontak yang ada di hpnya. Sepertinya asam lambungnya kambuh. Kini badannya bergemetar.

Siapa sangka ia menelepon mark kembali.
Tapi ia tidak menyadari akan hal itu. Ia masi tergeletak di bawah lantai sambil memegangi perutnya yang sangat terasa nyeri.

"Jeballlll!!!!" Haechan tidak bisa menahan rasa sakitnya.





















...
Mark sekarang berada di ruang latihan beladiri
Ia terus meluapkan segala emosinya pada samsak di depannya.
Benar benar tidak memiliki akal lagi
Mark terus terusan memukul samsak itu dengan tenanga yang ia punya tanpa henti.

"KENAPA HARUS SEPERTI INI?"
Mark terus terusan meninju samsak itu tanpa menyadari bahwa ponselnya berdering berkali kali.

Jeno yang berada di belakang mark hanya menatap heran temannya itu. Jeno hanya ingin meminjamkan tempat ia latihan ini untuk mark agar mark bisa meluapkan emosinya. Jeno melihat hp mark yang terus berdering. Nomornya tidak dikenal

Awalnya jeno ragu untuk mengangkat panggilan itu karna nomor yang tertera tidak terdaftar, tapi entah kenapa jeno tiba tiba saja langsung mengambil ponsel mark dan mengangkat panggilan itu.

"Yeobseo? Siapa ya?"
"Marknya sedang sibuk bisa kabari nanti lagi?"

"y-yeobs-s-seo"
"h-h-hae-haechan" ucap haechan lemas pada panggilan itu

"ECHA??" Triak jeno panik karna mendengar suara lemes haechan.

Mark yang mendengar jeno menyebut nama haechan pun langsung menengok kearah jeno

"Lo gapapa cha?"

"t-to-tolong" ucap haechan sebelum akhirnya ia pingsan

"Echa??"
"ECHA LO DIMANA?"
"CHA LO GAPAPA?"
"Cha lo masi denger gue kan?" Triak jeno pada ponselnya mark

Is it too late to love you? || Markhyuck (GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang