HALO SEMUA! SALKEN AKU LINA.
BTW, INI CERITA PERTAMAKU LHOO
SEMOGA CERITA INI DAPAT DITERIMA DENGAN BAIK OLEH SEMUA PEMBACA-PEMBACA KU! AAMIIN!
MAAPIN YA KALO MASIH ADA YANG TYPO:)
JANGAN LUPA UNTUK VOTE DAN KOMEN
HOPE U LIKE IT!!♥️✨
•••AND HAPPY READING•••
Gita POV
Siang hari ini cuacanya cukup bersahabat, tapi entah mengapa tiba-tiba kepala ku terasa sangat pusing membuatku hampir pingsan dan terjatuh ke tanah begitu saja.
Tapi untung saja ada seorang lelaki jangkung berseragam pramuka lengkap dengan atributnya menangkapku segera sebelum aku terjatuh,
aku tidak dapat melihatnya dengan jelas karena penglihatan dimataku terlihat kabur. Tidak tau dia siapa yang pasti aku sangat pusing kali ini ... sungguh!* * * * *
"Dek, dek...." terdengar, suara orang yg sedang memanggil ku, dengan nada yg terdengar panik. Membuat ku perlahan membuka mataku.
Saat mataku sudah terbuka sempurna, aku melihat sudah ada dua orang disana. Yah ada kak Nia yg memanggil ku tadi dan ... dia, sepertinya orang itu tadi yang menangkapku saat aku ingin terjatuh.
Posisi nya saat ini, aku terbaring di dalam UKS. Disamping ranjang uks sudah ada kak Nia yg duduk di kursi yg sudah disediakan. Dan lelaki itu, berdiri di samping pintu uks dan memandangi ku datar tanpa ekspresi sedikitpun, bahkan terlihat panik pun tidak. Baiklah ... Cukup sadar diri saja, kenal saja tidak.
"Ehh dek gita, akhirnya kamu sadar juga." ucap kak Nia saat menyadari bahwa aku sudah sadarkan diri.
Mendengar itu, refleks aku pun ingin bangun dan bersandar di pinggiran ranjang.
"Eh eh jangan bangun dulu kam--""Biarin aja ni, lagian udah dibilangin tadi sebelum latihan kalo ada yg ngerasa pusing atau sakit keluar aja dari barisan. Malah ngeyel!" Ucap lelaki yg berdiri disamping pintu, panjang lebar. Sembari melipat tangannya di depan dada.
"Heh Ri, lo kok gitu banget sih, liat nih lagi sakit juga pake lo bentak-bentak segala!" Omel kak nia balik pada lelaki itu
"Ck," lelaki itupun langsung pergi meninggal kan ruang UKS.
Aku yg melihat itu, hanya mampu memandangi kepergiannya dengan beberapa pertanyaan tentang orang itu.
"Hm, kamu mau minum gak? tunggu ya aku ambilkan dulu."
"Gausah kak gausah, hehe."
"Yaudah, nanti kalo mau minum, bilang aja ya?"
"Iya kak,"
KAMU SEDANG MEMBACA
GITARA MAHESTA
Teen FictionDipertemukan dengan ketidak sengajaan, lalu dijauhkan dengan kesalah pahaman, dan didekatkan kembali karena kesalah pahaman yang telah terpecahkan. kadang, alur semesta tidak harus lurus-lurus saja. Pasti ada beloknya, yang entah itu ada tikungan ta...