Mereka bilang,
"Jangan bermain dengan hujan, atau nanti kau akan sakit"
apa mereka sebenci itu dengan rasa sakit?
Tidak, mereka tidak tahu cara menikmati setiap rasa yang Tuhan berikan. Entah itu rasa sakit maupun pahit.
Setiap rasa akan menjadi lebih baik jika denganmu,
Aku memiliki senyummu untuk menutupi rasa yang pahit
Aku juga memiliki cinta dan kasih sayangmu yang merupakan obat dari segala rasa sakitku.
Inti dari segalanya adalah..
Aku akan mengingatmu selamanya.
Aku bertanya-tanya, mengapa kamu menyukai kupu-kupu..
padahal mereka hanya hidup sebentar.
Tapi kamu menjawabnya dengan senyum manis yang menyempitkan kelopak mata.
"Kupu-kupu itu sangat indah, benar katamu mereka tidak hidup lama. Tapi lebih baik hidup sebentar walaupun hanya sesaat tapi bisa menjadi seindah itu, daripada hidup dengan waktu yang sangat lama tapi tidak ada keindahannya sama sekali,bahkan..
dipenuhi kesedihan"
lalu kamu lanjut bertanya seperti ini
"Memang menurutmu siapa orang yang paling sedih di dunia ini?"
aku ingin menjawabnya, tapi ragu.
Lalu kamu melanjutkan..
"Mereka adalah yang memiliki umur paling panjang dari semuanya. Karena mereka akan mengalami banyak kehilangan orang-orang disekitarnya".
lalu aku menjawab,
"Aku akan terus berada disampingmu, sambil berdoa jika kesedihan datang menimpa kita, cukuplah aku saja yang merasakannya"
Kamu hanya tersenyum sambil menggenggam tanganku seolah tahu segalanya.
Aku tidak bisa menyangkalnya, kupu-kupu memang indah dibanding lalat ataupun serangga lainnya yang memiliki sayap juga.
seperti kamu, aku tidak memandang perempuan selain dirimu. Tapi..
Aku berharap kamu tidak akan berakhir sama.
Aku bahkan rela memberikan tahun-tahun hidupku, aku tidak keberatan mati untukmu, sehingga kamu bisa memiliki semuanya.
Tapi suatu hari datang, hari dimana aku merasa aku adalah laki-laki paling bodoh di dunia ini.
1512 ,Ruthenia
Hari ini, kami akan menikah, orang tua, kerabat kami dan Pendeta sudah ada disini, kami melangsungkan pernikahan. Suasananya begitu haru juga membahagiakan.
Aku sangat bahagia, kamu juga tersenyum sambil menangis.
"Kenapa kamu menangis? "(tanyaku)
"Aku sangat bahagia"(jawabnya)
Untuk yang pertama kalinya, aku merasa menjadi laki-laki paling bahagia di dunia ini dan beruntung sekali memiliki istri yang baik dan manis seperti dirinya.
"Aku ingin mengatakan sesuatu padamu, Leo"
"Ada apa? sekarang saja"(jawabku)
"Tidak, jangan sekarang, tidak tepat" (ujarnya)
"hmmm... " (jawabku dengan sedikit gelisah)
Pernikahanku dengan Anastasia berlangsung dengan lancar hingga janji pernikahan dan penutupan.
Aku mencium tangannya dengan rasa syukur dan memeluknya dengan rasa cinta.
Lalu tiba-tiba..
Pasukan TarTar datang menyerang kami, menghancurkan desa kami, membunuh para warga, menculik anak-anak kecil.
Semuanya menjadi kacau, satu gereja berlarian dan tertangkap, tidak sedikit juga yang dibunuh.
Orang tua kami menjadi korban kekejaman pasukan itu, aku sangat bingung, aku tidak bisa melakukan apa-apa sementara kedua tanganku diikat dan aku tidak bisa melindungi Anastasia dan adikku Teo.
To be continue...
