Melawan Restu

373 23 1
                                    

Attention
Cast lokal
Gs (Seungmin)
George Chandra Bhang(Bangchan/Chandra)
Jihan Syfana Wijaya (Seungmin/Syfa)

____________________________________

Tak ada perpisahan yang lebih menyedihkan dari sebuah perpisahan satu hubungan yang tidak mendapat restu. Bukan hanya restu orang tua, bahkan Tuhan pun tak merestuinya. Seperti hubungan beda keyakinan yang di jalani Chandra dan Jihan, sudah masuk di tahun ke tiga tapi keduanya masih terhalang dengan yang namanya restu.

Orang tua Jihan tak ingin Jihan mengalah, begitu pun sebaliknya. Kerap kali perbedaan ini menjadi pemicu terjadinya perdebatan, tapi bagaimana pun mereka bertengkar akhirnya akan tetap kembali bersama.

"Sayang.." panggil Chandra, saat melihat Jihan yang sudah keluar dari tempat kerjanya, Jihan bekerja sebagai guru di Taman Kanak Kanak yang terletak tak jauh dari kawasan perusahaan Chandra. Jihan yang melihat kekasihnya hanya bisa tersenyum riang, dia sangat mencintai pria berdimple yang berhasil menaklukannya tiga tahun lalu.

"Hey mas, udah lama?" Tanyanya sesaat sampai di depan mobil Chandra, lelaki itu menggeleng dan membukakan pintu untuk kekasihnya agar kekasihnya dapat masuk. Chandra memang seromantis itu, bagaimana Jihan tidak sayang.

"Mas.." Chandra menoleh saat Jihan memanggilnya, dia mengusap pucuk kepala Jihan dan mengucapkan kalimat penenang.

"Gak apa apa. Kamu jangan gugup begitu" Jihan mengangguk, hari ini mereka akan berkunjung ke rumah Chandra. Jihan di undang untuk makan malam dengan keluarga besar Chandra, karena malam ini adalah hari ulang tahun mama Chandra yang ke empat puluh tujuh.

Chandra tau kenapa kekasihnya ini gusar, karena Jihan pernah di kasi pilihan yang tidak menyenangkan dari keluarganya. Makanya Jihan nampak sedikit trauma jika harus berhadapan dengan keluarga besarnya.

Selama di perjalanan, Chandra berhasil mengalihkan perhatian Jihan dan membuat gadis itu tergelak. Chandra menatap wajah kekasihnya dengan pandangan yang sangat dalam, di sangat mencintai gadis berpipi gembil itu, sangat.

Jarak dari tempat kerja Jihan ke rumah orang tua Chandra tidak terlalu memakan waktu banyak, jika tidak terjebak macet maka hanya akan menghabiskan waktu kurang lebih dua puluh menit di jalan.

***

Sebelum masuk, Jihan membenarkan penampilannya sedikit dan tak lupa menenteng kado yang sudah ia siapkan dari jauh hari untuk di berikan pada mamanya Chandra malam ini.

Taman belakang rumah yang di dekor menjadi tempat pesta pun sudah nampak ramai, membuat Jihan semakin canggung untuk berhadapan dengan mereka. Chandra menggenggam tangan Jihan dengan erat dan mengangguk, dia akan membuat Jihan nyaman pada pesta mamanya kali ini.

"Selamat ulang tahun, Tante" ucap Jihan sambil menyerahkan kado yang dibawanya tadi. Perempuan paruh baya itu tersenyum menerima hadiah dari kekasih anaknya, tak lupa mereka saling berpelukan dan bertukar ciuman.

Jika mama Chandra bisa dengan senang hati menerima kehadiran Jihan, lain halnya dengan sang papa. Dia bukannya tidak suka ataupun membenci, dia hanya takut jika Jihan akan mempengaruhi Chandra untuk ikut padanya. Dia hanya memiliki satu anak tunggal, dia hanya tak ingin jika ada jarak nantinya yang akan memisahkan dia dan Chandra.

Setelah acara potong kue, semua tamu di persilahkan mencicipi hidangan yang tersedia. Jihan dan Chandra bergabung di meja panjang yang berisikan paman dan bibi dari sebelah mama dan papanya.

Oneshoot/Twoshoot Chanmin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang