berakhir

1.2K 210 76
                                    

BOOM. Pesawat mereka jatuh. Terdampar di pulau entah berantah. Syukurlah para penumpang hanya luka-luka. Tidak ada yang kehilangan nyawanya.

Satu yang ada dibenak mereka,

"Ki-kita dimana?"

"TOLONGGGG" terdengar teriakan di antara para penumpang, para anggota Jujutsu bersiap takutnya kutukan yang tadi masih ada.

"KAGAK ADA WIFI DI SINI" ternyata oh ternyata itu teriakan jantan Todo. Ia mengeluh karena tidak adanya keberadaan wifi di pulau ini.

"Todo setan!! Kaget gua monyettt"

"Pak Gojooo!!" Yuuji dari arah pesisir pantai datang terengah-engah.

"Ada apa boy?" jawab Pak Gojo.

"Pulau ini.. Pulau terkutuk, Pak. Saya ga bisa ngeluarin jurus di sini."

Gojo terkejut, ia perhatikan sekitarnya. Lalu ia coba gunakan kekuatannya,

"Ryoiki Ten-"

"HEH BOCAH EDAN! ANDA NGAPAIN NGE-RYOIKI TENKAI?! MAU KITA SEMUA MENINGSOY??" Iori masih shock dengan kejadian di pesawat tadi. Sepertinya guru kita ini menyalahkan Pak Gojo atas *ekhem* bolongnya *ekhem* pesawat yang mereka tumpangi.

"Nyoba doang sayang, kalo kata-katanya si Yuuji bener berarti kan kalian ga bakal meningsoy" jawab Gojo santai.

Iori menatap Gojo tak percaya. 'Gendeng' pikirnya.

"Yaudah terserah" eh ternyata Bu Iori ngalah juga.

"Ryoiki Tenkai"

Tidak terjadi apa-apa.

"Berarti benar, pulau ini terkutuk" sungut Pak Nanamin.

"Haduh, lu denger tuh Yut? Kita terjebak di pulau terkutuk. Dikira ini book horror apa ya?" ucap Panda sambil memegang bahu temannya itu.

"Emm maaf mas.. eh kalo Panda panggilannya apa ya.. Umm saya bukan 'Yut'. Nama saya Eren" jawab Eren sambil menyingkirkan kaki eh tangan besar panda.

"Loh!! PAK GOJOO YUUTA GA ADA PAK!" lapor Panda pada Gojo.

"HAH!? YANG BENER KAMU PAN, GA BAIK LHO BOONGIN ORANG TUA" teriak Gojo.

"BENERAN INI PAK ಥ‿ಥ" balas Panda sambil berteriak.

"Mastin!! Bulu landak Nastar goreng!" tambah Toge membuat Pak Gojo semakin panik.

"Megumi juga ga ada?! Yakin kamu, Ge?" tanya Gojo memastikan.

"Yakult, Mastin!"





Di luar pulau itu, tepatnya di laut tampak dua karakter tamvan kita sedang terombang-ambing di atas koper ekstra besar milik Panda.

"Anjir, isi kopernya beneran makanan. Emang sih Bang Panda kagak pake baju. Tapi, katanya mau diet" Megumi bin Tejo akhirnya buka suara.

"Hilih, jangan percaya kalo Panda bilang mau diet. Ngomong doang, olahraga kagak. Hilih" ejek Yuuta.

"Eumm, Bang terus kita gimana ini?"

"Kalo ada Rika, pasti udah gua suruh dia ngedayung nih koper daritadi. Tapi doi tidak ada. Tidak ada yang bisa disuruh membabu" ucap Yuuta sok sedih.

"Berenang, Bang?" tanya Megumi dan langsung dijawab oleh Yuuta, "Ya kali Rahmat"





"Nih pulau, kagak ada apa-apanya anjir. Cuman pasir, pohon kelapa, ama hutan doang" protes Eren pada pacarnya Mikasa.

"Sabar Ereh, ini adalah cobaan. Masih mendingkan ga ada dinding di pulau ini?" jawab Mikasa, mencoba berpikir positif.

"Berarti Honeymoon kita di Bali batal dong?" tambah Eren lagi.

menglokal with jjk ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang