Snachala•

3.1K 554 97
                                    

Jisung pernah melakukannya dengan beberapa pria saat masa pelantikannya menjadi bagian dari anggota kerajaan. Sebagian besar lelaki yang tidur dengannya adalah para senior dengan tubuh dan bagian selatan yang besar.

namun ia tidak menyangka milik minho bisa kalahkan beberapa partner sex nya saat di barak...

Padahal milik minho masih setengah ereksi. Berapa ukurannya jika sesuatu itu berada pada ereksi full nya?!!

"Takut?" gantian minho yang menyeringai meledek jisung dengan tubuh yang mengkaku saat tak sengaja rasakan ereksinya

"Tidak. Bukannya aku takut, hanya heran..bukankah kau bilang jika kau normal, lalu kenapa kau bereaksi padaku yang notabene adalah seorang lelaki?"

keduanya masih pada posisi yang sama. Minho yang terlentang dengan tangan sebagai bantalan dan jisung yang duduk di atas pinggul minho

"Memangnya aku pernah mengatakan jika aku normal atau tidak? Aku hanya bercerita tentang pangeran tapi aku tidak memberi tau mu tentang orientasi ku kan..."

Benar juga, kenapa jisung jadi tidak fokus begini? Tidak biasanya ia seperti ini.

"Iya, kau benar hhhhh"

"Jadi bagaimana? Mana kepercayadirianmu yang sebelumnya..."

"Tidak aku hanya bercanda oke"

Jisung menyingkir dari tempatnya lalu kembali duduk di tempat semula, minho mengikuti dan duduk kembali tepat di sebelah jisung

"Kau tidak bertanggung jawab. Tapi aku pun tidak ingin melakukannya di hutan sih" gumam minho sambil kembali mengambil makanannya

Jisung hanya berdecak, sejujurnya ia pun terkejut dengan reaksi yang minho beri. Jisung yakin minho pasti tipe yang sangat sensitive dengan sentuhan, akan menyenangkan jika mereka benar melakukannya.

Di tambah wajah minho yang sangat tampan, jisung mungkin bisa saja keluar hanya karena melihat wajah minho dalam keadaan horny

Tapi benar kata minho, tidak mungkin mereka melakukannya di hutan kan? Jadi jisung tidak akan menggoda lebih jauh

"Kalau kau seorang gay, kenapa kau mengatakan jijik pada pangeran"

"Aku melakukan itu untuk mengetes mu saja. Aku mengatakannya agar aku bisa tau apa respon pertama yang mereka katakan. orientasi itu sulit untuk di terima di masyarakat jadi aku harus benar-benar memilah siapa saja yang berada pada sisi pangeran nantinya"

Jisung mengangguk, memang benar apa yang dikatakan minho. Jisung pun di jauhi saat kedua orang tuanya baru sadar jika dirinya adalah seorang gay..

Jika chan tau, pasti chan semakin benci terhadapnya

"Ngomong-ngomong bagaimana dengan rencana mu setelah membantuku kembali ke istana?" pertanyaan minho membuat jisung terdiam dan melamun. Setelah dirinya sudah berhasil mengantar minho ke tempat tujuannya, jisung tidak memiliki tujuan

Ia tidak tau apa yang harus ia lakukan setelahnya

"Entahlah..."

"Kembali lah ke istana. Aku ingin memperkenalkan mu pada pangeran, dia pasti senang bertemu dengan seseorang yang memiliki orientasi sama"

"Jangan gila, aku kabur dari resimenku. Pangeran pasti menganggapku seorang pengkhianat"

"Bukankah sudah ku katakan jika pangeran itu bukan tipe yang mudah marah pada hal kecil. Kembali lah, dia pasti ingin bertemu dan berkenalan denganmu. Kita akan melakukan perjamuan bersama"

"..... Benarkah?"

Minho mengangguk, tolehkan kepala ke samping menatap jisung yang asik terdiam menatap menatap kobaran api dari api unggun di hadapannya. Minho menatap wajah mungil itu lamat-lamat

[PRSNT] REDKO || MinSungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang