🕊️ I'am A Second Lead 🕊️
.
.
.
Happy reading guys and sorry for typo
.
.
.
Pagi ini mood Yoongi benar-benar turun drastis, perubahan emosi ini di sebabkan oleh benda yang tergeletak di atas meja kerja sejak beberapa menit lalu. Setumpuk Kertas berlembar-lembar di tambah hasil rontgen dada pasien tetap nya sejak tiga tahun lalu. Seorang pasien nakal yang entah kenapa bisa menjadi si kesayangan.
Tentu saja, dia Taehyung.
"Aish bocah nakal itu, aku ingin menjambak rambut nya ketika dia sadar nanti! Bagaimana dia bisa menyembunyikan kondisi ini dari aku yang notabe nya adalah dokter pribadi nya sendiri."
Yoongi menjambak kuat rambut nya sendiri, melampiaskan rasa kesal dan jengkel pada seseorang yang sejak tengah malam hingga pagi ini belum juga sadarkan diri. Setelah tumbang tadi malam, Taehyung belum sekali pun menunjukkan tanda-tanda diri nya akan tersadar. Bahkan Yoongi dengan terpaksa melakukan serangkaian tes, CT-Scan dan pemeriksaan lain pada Taehyung dalam keadaan tidak sadar. Dan informasi mengejutkan inilah yang dia dapatkan.
Pneumonia, resmi Taehyung idap akibat komplikasi Asma yang bocah itu derita sejak lahir. Paru-paru Taehyung meradang akibat infeksi bakteri yang di picu oleh sumbatan saluran napas yang terjadi berulang-ulang. Di lihat dari hasil CT-Scan ini Paru-paru sebelah kanan Taehyung terlihat hampir seluruh nya meradang. Hal inilah yang membuat Yoongi mengaktifkan radar kecemasan nya di tingkat tertinggi. Sebab siapa pun tahu Pneumonia merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada anak-anak di seluruh dunia.
Belum lagi kecemasan Yoongi terhadap komplikasi-komplikasi yang mungkin akan terjadi akibat Pneumonia ini. Entah itu Infeksi pada aliran darah, Empiema, Efusi pleura, Acute respiratoty distress syndrome (ARDS), bahkan Sepsis atau komplikasi infeksi.
Helaan napas pasrah Yoongi keluarkan, pandangan pada meja kerja nya dia alihkan pada layar ponsel yang hampa. Pemuda itu tak habis pikir bagaimana keluarga Taehyung bisa tidak membalas pesan nya? Padahal sudah jelas-jelas dia mengatakan bahwa Taehyung collaps dan kini di larikan ke rumah sakit. Tapi sedikit pun Yoongi tak menerima respon dari mereka.
Brak
"Uisa, Pasien anda mengamuk di ruang rawat nya!"
Pintu ruang kerja Yoongi mendadak di dobrak di ikuti pekikan khawatir seorang perawat laki-laki kepercayaan nya. Mendengar kabar ini tanpa basa-basi Yoongi berdiri dan meletakkan kasar ponsel yang ia pegang di atas meja, pemuda itu berlari keluar menuju ruang rawat Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'Am a Second Lead [Slow Updete]
Fiksi Penggemar[Sequel of Blue and Gray] [DI SARANKAN UNTUK MEMBACA B&G TERLEBIH DAHULU] Ketika Takdir membawa sejuta tawa dan kesenangan berlebihan di situlah seharus nya kau tahu bahwa di balik semua itu tersimpan milyaran duka juga kepedihan menyakitkan. Tae...