Ss²⁴

4.9K 250 6
                                    

"WOY LO PADA KENAPA NINGGALIN KITA!!"teriak dan gebrakan itu membuat smua mata tertuju ke mereka.

"Lo bisa santai dikit ngak sih"sinis Stella.

"Apa Lo ikut campur trs!"ucap Rian tak kalah sinis.

"Diem Lo jamet"ucap Stella ketus.

"Lo jablayy"

"Abang huaaa liat tuh dia ngatain aku jablay hiks"adu Stella jangan lupakan air mata buayanya.

Aldebaran menatap tajam bagai pisau yang mampu membuat Rian kalang kabut.Sial Queen bener²!.batin Rian kesal.

"Ampun bos bercnda"ucap Rian mengangkat tangannya.

"Pesen sana Lo"

Setelah perdebatan itu mereka kembali diam hanyut dalam pikirannya masing² sama halnya penghuni kantin yg lain kembali dengan aktivitas nya yang sempat tertunda tadi.

Penghuni kantin kembali dibuat heboh akibat kedatangan Vito, Revan, dan Rio tanpa adanya gibran di antara mereka!

Wah kuat jg pelet Stella sampai² mereka berantem begitu.

Anjir apa mereka bubar?!

Sial mereka cakev² semua buat gw melting

Gibran udah ngak sama mereka?

Mereka berantem?

Masih marahan kah?

Yh personil mostwanted  berkurang guys

Dll

Bisikan dan ghibahan itu memenuhi penjuru kantin Stella dan vito dkk -gibran hanya diam tak berniat membalas atau apapun.

Vito dkk-gibran berjalan menuju meja samping Stella yang masih kosong. Setelah duduk Rio memesan makanan, Revan sibuk dengan hpny, sedangkan Vito sibuk melamun.

Sedangkan di meja Stella kini tengah makan dengan hikmat memang saat Vito dkk memasuki kantin Rian pun dtng membawa makanan. Tak berapa lama mereka selesai makan dan bersamaan saat Gibran dan Shinta dkk memasuki area kantin yang langsung menjadi pusat perhatian.

Gosip kembali terdengar membuat Stella muak sungguh dia bukan muak Krn sakit hati tapi muak Krn kenapa setiap ada apa² slalu namanya yang jelek apa sudah seburuk itu cintranya di sklh ini?!

Shinta berjalan sambil menggandeng tangan Gibran yang di ikuti antek²nya di belakang dengan santainya dia duduk di meja Vito dkk membuat penghuni meja itu mengumpat dalam hati.

"Bang pinjamin gw gitar dong"pinta Stella kepada rian.

"Buat apa?"tanya Rian penasaran.

"Pertenjukan"

Tak bertanya lagi Rian segera meminjam gitar kebetulan di kantin ad segerombolan adik kls yang sedang membawa gitar.

Jreng

Suara gitar itu membuat atensi manusia² kurbel itu memusatkan perhatian mereka ke sumber suara.

"Khem tes tes"

"Gasss lahhh"ucap Rian heboh.

"COBA TANYAKAN LAGI PADA HATIMU!!!"stell mulai bernyanyi yang di hadiah i tepuk tangan heboh satu kantin tapi tdk bagi meja sebelah lebih tepatnya gibran dan Shinta dkk.

"APAKAH SEBAIKNYA KITA PUTUS ATAU TERUS!!!!"lanjut Stella yang mulai naik di atas meja.

"LANJUT SISSS!!!"teriak Rian

"KITA SEDANG MEMPERTAHANKAN HUBUNGAN ATAU HANYA SEKEDAR!!!"lanjut Stella lagi dengan sengaja menatap dalam mata Gibran

"MENUNDA PERPISAHAN!!!"lanjut penhuni kantin dengan hebohh.

Stella Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang