Bagian Kedua puluh-enam :: Akibat Bolos Pelajaran

121 42 0
                                    

Siapa nih yang udah lama nunggu cerita Azka The Series update?

Gimana kabarnya teman-teman? Semoga kalian dalam keadaan baik dan selalu sehat ya. Amin.

Alhamdulillah ya Azka The Series udah update lagi menemani kegabutan kalian😂👍

Jangan lupa tekan bintang biar aku semangat nulisnya! 🌟

Dan jangan lupa buat share cerita ini ke temen-temen kalian, saudara kalian, dan seluruh sosial media yang kalian punya.

Selamat membaca!🙂

⏺️⏺️⏺️⏺️

Ketika Azka dan Kania sudah tidak terlihat lagi figurnya oleh pandangannya, Sonya mengajak kedua temannya untuk keluar dari tempat persembunyiannya.

"Yang sabar ya, Nya." Dinda menepuk pundak sahabatnya dan dibalasnya senyuman kecut yang dilemparkan dari Sonya untuk Dinda.

Tak lama kemudian Dinda dan Fera melesat untuk menuju ke kelasnya sedangkan Sonya diam-diam mengikuti langkah Azka dari belakang. Dan ketika Azka berpisah jalan dengan Kania karena arah kelas mereka yang berbeda— Sonya memanggil Azka dengan berteriak, "Azka!"

Langkahnya terhenti. Sang pemilik nama sontak menoleh, melihat keberadaan Sonya dari kejauhan.

Sonya berlari mendekati pria yang berada jauh di depannya. Pria itu sedang sendirian.

"Kamu ngapain sih berangkat bareng sama Kania?"

Ingin Azka menjawab pertanyaannya tapi Sonya menahannya dengan melempar pertanyaan lagi. "Aku tadi lihat diparkiran kamu boncengin sama Kania ke sekolah. Iya kan, Azka?! Coba sekarang kamu jelasin ke aku!"

Meskipun Sonya mengatakannya dengan nada emosi Azka lantas menanggapi pertanyaannya dengan santai. "Tadi secara nggak kebetulan aku ketemu sama Kania di jalan. Jadi aku ajak aja dia buat berangkat bareng ke sekolah," jelasnya.

"Oh gitu." Sonya membulatkan mulutnya, merasa bersalah pada Azka karena dia telah sudah berburuk sangka.

"Maafin aku ya udah tuduh kamu yang enggak-enggak," ucap Sonya meminta maaf. Untungnya Azka sabar sehingga di maafkanlah kesalahan Sonya.

Azka menyahut, "Iya aku maafin kok."

Azka tersenyum sambil mengusap-usap kepala Sonya dengan lembut. "Cie yang berangkatnya agak pagi ke sekolah."

"Makasih ya."

"Makasih buat apa nih?" Azka mengernyitkan keningnya.

"Makasih karena udah buat aku cemburu!" Tanpa aba-aba Sonya memberikan serangan berupa cubitan mautnya pada Azka, tapi sayang sekali karena dengan sigap Azka berlari jauh untuk menghindarinya.

******

"Coba tebak apa persamaan kamu sama AC?"

"Jahat banget sih masa aku disama-samain sama AC!"

"Aku lagi gombal tau."

Melihat Azka yang cemberut Sonya terkekeh-kekeh dan mengacak-acak rambutnya Azka. "Gak tau. Apa tuh persamaannya?"

"Ayo tebak coba!"

"YA AMPUN! HARUS DI JAWAB KAH?" Sonya balik bertanya.

Azka menganggukkan kepalanya. "Harus!" tegasnya.

"Apa ya???" Sonya pura-pura berpikir. Padahal aslinya tidak. Aksinya yang terdiam hanyalah sebuah formalitas untuk menunjukkan pada Azka kalau dia sungguh sedang berpikir.

AZKA SEGERA TERBIT!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang