7

1K 213 20
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

🍁 Kenapa akhir-akhir ini shouyo

Beberapa minggu kemudian setelah kertas ulangan dibagikan aku melihat shouyo murung.

"Shou kenapa?" Tanyaku.

"Aku tidak bisa ke tokyo!" Pekik Shouyo.

"Lho kenapa?" Tanyaku.

"Nilaiku lihat ada yang jelek!" Pekik Shouyo frustasi.

Aku melihat kertas ulangan shouyo dan terdiam sejenak melihat kertas ulangan bahasa inggris milik shouyo.

"Hahahaha." Tawaku melihat kertas ulangan shouyo.

"Eh?!" Kaget Shouyo.

"Kau tertawa lagi?!" Pekik Shouyo.

"Salah kah?" Tanyaku.

"Tidak aku senang sekali!" Pekik Shouyo senang.

"Tumben kau tidak marah?" Heranku.

"Habisnya kau murung terus sih kan aku tidak suka tahu!" Pekik Shouyo.

"Shou aku sebenarnya tidak mau mengatakan ini tapi." Ucapku.

"Ada apa shin?" Tanya Shouyo.

"Tidak jadi aku akan memberitahu nya kalau sudah waktunya." Ucapku.

"Kau suka tidak jelas shin." Ucap Shouyo.

"Biarin." Ucapku.

"Oh iya kaachan sudah memberitahu kalau touchan sedang pergi ke luar negeri." Ucap Shouyo.

"Mungkin berhubungan denganku." Ucapku.

"Maksudnya?" Bingung Shouyo.

"Touchan akan membawaku pergi jauh darimu shou." Ucapku.

"Eh?!" Kaget Shouyo.

"Kau tidak boleh pergi pokoknya!" Pekik Shouyo.

"Kalau itu terjadi kau harus rela shou." Ucapku.

"Aku tidak mau tahu!" Protes Shouyo.

"Touchan kejam masa memisahkanku dengan adikku sih!" Kesal Shouyo.

"Ekspresimu lucu shou." Ucapku.

"Shin menyebalkan!" Kesal Shouyo.

"Kena lagi." Ucapku.

"Kau harus ikut ke tokyo pokoknya!" Pekik Shouyo.

"Shou aku harus belajar." Ucapku.

"Belajar terus kan shin sudah pintar tahu!" Pekik Shouyo.

✔️ Hinata Shoyo Twins (oc male reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang