Part 5 Jangan kecewakan aku dengan cintamu

105 0 0
                                    

Masih teringat awal kamu menyapaku lagi dari sekian waktu kita berdiam . komunikasi kita tersambung lagi tapi tetap dengan teguhnya kamu bilang masih mencintaiku, walaupun itu sedikit membuatku bingung bila masih mencintaiku mengapa selama ini seolah ingin menghindariku ? terkadang aku melihat bertegur sapapun kamu tak ingin ? beberapa pertanyaan terbentuk di otak ini dan yang terpasti mengapa ?

Tapi pikiran lainpun menghampiri apakah hati ini masih seperti beberapa bulan yang lalu atau telah berusaha untuk memberimu ruang disisi lain untuk mengisi kenangan lainnya .

Akhirnya pilihan terakhirlah yang aku pilih, mencoba mencintaimu

Dengan perlahan namun pasti asa ini mulai memihak padamu, diri ini mulai terlalu egois dengan hadirnya kamu tapi disatu sisi aku merasa bingung dengan sikap kamu, yah kamu fri .

Seolah tidak ingin siapapun tau hubungan kita ? mengapa ? jika kamu terlalu malu, atau memiliki yang lain hanya tinggal bilang ke aku, supaya aku tidak terlalu jauh untuk berharap namun kamu malah terus bersikap seperti itu.

Aku paham tangung jawab kamu, aku paham job desk kamu, aku paham posisi kamu dan posisiku juga tentunya,  apa aku pernah ganggu aktivitas kamu ?

Apa aku pernah ngelarang kamu apapun atau dekat siapapun ? tidak pernah

Aku hanya meminta sedikit perhatian jika kamu memang cinta disela waktumu namun semua itu percuma.

Pernah satu saat kamu Tanya.

"apa kamu sayang aku ?"

"aku belum sepenuhnya sayang sama afri " begitulah jawab ku

Dan jawaban itu yang sekarang kamu jadikan alasan yang tak masuk akal

Kamu bilang rasa kecewamulah alasanya kamu tidak lagi menyayangiku, dan dari situlah aku paham posisiku

Jika pemahaman aku salah maafkanlah

Namun aku berpikir itu hanya alasan yang menunjukan rasamu hanya sesaat J

Bagiku butuh proses untuk cinta, aku menjawab seperti itu karena memang aku cinta namun belum sepenuhnya cinta itu ada tapi bukan berarti ku tak cinta bukan ?

Kini rasa sayang ini perlahan aku hapuskan walau sulit, karena aku tidak ingin lagi terlalu dalam hingga akhirnya tersakiti lagi.

Aku menyerah tentang cinta, kubiarkan waktu yang menuntunku untuk lebih memahaminya

Kini biarkan semuanya mengalir seperti air.

Terima kasih kenangan singkat yang berkesan di hati.

Pertemuan KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang