Part 24

1K 88 0
                                    

Saat ini semua benar-benar bergerak untuk menjalankan misi mereka, Sehun dan Luhan menunggu didalam mobil untuk memantau rumah kecil yang biasa ditinggali Sooya dan Kai.

Saat ini semua benar-benar bergerak untuk menjalankan misi mereka, Sehun dan Luhan menunggu didalam mobil untuk memantau rumah kecil yang biasa ditinggali Sooya dan Kai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Ck lama sekali si brengsek itu” sungut Luhan

“Sabar sayang”

Tidak lama terlihat Mobil Kai pergi, Sehun pun segera mengikuti kemana mobil itu pergi.

“sial ternyata dia memang tau”

Sehun mencengkram erat setirnya saat Kai berhenti didekat rumah besar yang Baekhyun tinggali selama ini.

“Semua bersiaplah, jangan sampai Kai tau” Kata sehun pada alat penghubung.

“Cih si berengsek itu lihat saja setelah ini dia akan membusuk dipenjara”

Terilihat disana Kai tengah mengendap untuk berusaha masuk kedalam rumah itu, Kai melihat penjaga yang bertugas menjaga didepan gerbang tampak mengobrol.

Kai mengeluarkan pistol yang ia simpan pada sakunya, lalu mengarahkan pada penjaga disana.

“Sehun! lihatlah apa yang akan Kai lakukan? bagaimana nasih penjaga itu nanti?” kata Luhan terkejut.

“kau tenang saja sayang, mereka sudah memakai pelindung peluru. aku sudah menyiapkan semuanya”

“ah syukurlah”

dor dor

Kai tersenyum saat melihat penjaga itu terkapar

“sehun katamu mereka su-”

“itu hanya akting sayang, tenanglah semua sudah diatur”

“ish kau sih tidak kasih tahu aku!”

“Sudahlah, kau tinggal menikmati hasilnya nanti”

Kai berjalan memasuki perkarangan rumah itu, namun baru saja membuka gerbang para polisi sudah menghadangnya dan mengarahkan pistolnya.

“Turunkan sejata anda”

Kai terkejut, batinya terus mengumpat.

Kai meletakan pistolnya ketanah, lalu langkahnya mundur perlahan bersiap untuk berlari.

Siap untuk berlari namun sialnya salah satu polisi disana menembakan peluru pada betisnya.

Kai terjatuh.

“Berengsek!”

“Amankan”

Dua polisi disana menghampiri kai dan memasangkan borgol pada kedua tanganya, lalu tak lama Sehun dan Luhan datang.

plok plok plok

“wah akhirnya” kata Sehun mengejek.

“Berengsek!”

“Heh! kau yang Berengsek! kenapa malah mengatai suamiku!” kata Luhan tak terima.

“Diam kau!” sentak Kai

Tak lama Sooya dan Chanyeol datang, Kai menatap dengan kilatan amarah saat melihat Sooya dan Chanyeol.

“Pasti kau yang menatakan pada mereka kan!? dasar wanita tak berguna!”

Sooya menunduk

“maaf”

“MAAF UNTUK APA HAH!? JALANG!” teriak Kai

Sooya terdiam, air matanya luruh begitu saja merasakan sakitnya saat Kai merendahkanya.

Bughh

Chanyeol memberikan bogeman mentah pada Kai.

“JAGA MULUTMU BERENGSEK!”

“Hah kenapa kau yang marah? apakah sekarang kalian kembali menjadi sepasang kekasih? atau mungkin anak yang Sooya kandung adalah anakmu?”

“Kau memang laki-laki tidak tau diuntung! bawa dia pergi!” pintah Sehun.

Sooya hanya diam dengan air mata yang masih setia luruh, melihat Kai yang dibawa oleh para petugas keamanan itu.

“Terima kasih” kata Sooya dengan menunduk.

“Harusnya kami yang berterima kasih padamu, terima kasih sudah mau melindungi Baekhyun” kata Sehun.

“Dan…maaf, maaf atas segala kesalahanku. dan kai…maafkan kesalahanya. aku tau kesalahanya sungguh fatal, tapi kumohon maafkanlah. tapi jika kalian tak memaafkanya tak apa, aku mengerti kesalahanya begitu besar”

“Kami bisa memaafkanya, tapi dia akan dipenjara seumur hidupnya apakah kau keberatan?” tanya Sehun

Sooya terdiam.

“Ta-tak apa, yang terpenting kalian memaafkanya”

Luhan yang tak tega pun berjalan mendekat kearah Sooya, memeluknya dan mengusap punggung bergetar wanita hamil itu.

Demands of love (GS) CHANBAEK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang