Happy reading 💫💫💫
Typo bertebaran!!
"Hallo"
***
"Ya hallo juga, em ini siapa ya? " Tanya atta
"Ini aku dek, kakak fany"
"Kalo ini beneran kakak kenapa kok suara kak fany beda dari yang biasanya? "
"Mm ya bisalah, udah kamu pasti sekarang lagi cari kakak ya? "
"Iya, kok kakak gak ada sih di uks? Sekarang kakak di mana? "
"Sekarang kakak lagi di kelas"
"Kakak di kelas trus luka yang ada di perut kakak gimana? Udah di obatin belum? "
"Lukanya udah kakak jahit sendiri"
"Emang gak sakit kak? Kan kata kakak, kakak yang jahit sendiri luka yang di perut kakak. Nah otomatis kakak pasti gak pingsan kan? "
"Sedikit sakit sih, iya emang kakak yang jahit sendiri. Kakak emang gak pingsan kok"
"Syukurlah yaudah kalau begitu assalamuallaikum kak"
"Waalaikumsallam"
Tut tut tut
Sambungan telepon pun terputus, dan atta pun langsung menghadap ke jani
"Gimana? Fany sekarang baik baik aja kan? " Tanya jani dengan muka khawatir
"Iya kakak baik baik aja kok" Jawab atta
"Trus luka yang di perutnya udah di obatin belum? " Tanya jani
"Tadi sih kata kak fany, lukanya malah udah dijahit, malah yang jahit kak fany sendiri" Jawab atta
"Ouh trus sekarang fany dimana? " Tanya jani lagi
"Kak fany sekarang ada di kelas" Jawab atta
"Yau-
" Udahlah kak aku capek di beri pertannyaan melulu, aku mau pergi dulu ya" Potong atta kesal
Setelah itu atta pun langsung berlalu dari uks meninggalkan jani yang sedang melamun
'Fany maafin gue, g gue gak bermaksud buat ngelukain lo. Gue ngelakuin ini semua juga demi hidup gue. G gue terpaksa, sebenarnya gue gak mau ngelukain sahabat gue sendiri. Hah yaudahlah apa boleh buat, kalau gak dilakuin nyawa gue taruhannya' batin jani menyesal
Setelah itu jani pun berjalan meninggalkan uks menuju kelas.
Skip
Saat ini jani sudah berada di depan pintu kelasnya tetapi sebelum dirinya mengetuk bel istirahat sudah terlebih dahulu berbunyi
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Alvina - Afany (Masa Revisi) [Hiatus]
FantasíaKalo penasaran baca aja