19[Kejutan]

280 37 7
                                    

                                  .
                                  .
                                  .

Musik jedag jedung mengalun begitu keras hingga terdengar sampai keluar Club. Seorang pemuda berambut durian sedang duduk di sofa single berwarna kuning sambil sesekali menenggak Kopinya. Pandangannya hanya terfokus ke satu arah, yaitu ke arah seorang Wanita penghibur yang sedang melayani beberapa tamunya dengan meliukkan tubuhnya menggoda.

Pemuda itu-Uzumaki Naruto dengan sangat terpaksa harus mengambil tugasnya sebagai pengalih perhatian, sedangkan yang lainnya juga sedang melaksanakan tugas masing masing di lokasi yang berbeda.

'Kenapa coba harus aku, Kiba kan cocok mengambil tugas ini, dia kan pecinta wanita garis keras. Ngak yang tua ngak yang muda, Janda atau Tante tante sekalipun pasti dia demen, asal wanita cantik dan juga sexy' Batin Naruto tersiksa.

'bzzt.. bzzt.. Naruto, kerjakan tugasmu dengan baik, pastikan kau berhasil mengalihkan perhatiannya, Yang lain akan menunggumu di lokasi yang sudah di tentukan, nanti kukabari lagi' terdengar suara datar seorang pemuda mengalihkan fokus Naruto pada target.

'Baiklah mari selesaikan ini, Sasuke' Balas Naruto sambil sedikit menundukkan kepalanya untuk mendengar suara Sasuke dari Earpicenya dengan jelas. Suara musik Dj yang keras sedikit menganggu pendengaran Naruto, di tambah dengan bau alkohol dan juga rokok yang menganggu indra penciumannya.

Sudah dua jam lebih ia duduk sambil menunggu perintah selanjutnya, cukup lama hingga akhirnya Naruto jengah sendiri, tak tahan dengan bau alkohol yang menyeruak hingga membuatnya hampir muntah di tempat. Naruto tidak menyukai minuman yang memiliki aroma kuat dan pekat seperti Alkohol. Karna itu sedari tadi dia menolak halus para wanita penghibur yang menawarinya sebotol alkohol berjenis anggur merah dan juga bir.

Tak lama kemudian, seorang wanita berpakaian tak lazim datang menghampirinya dengan segelas bir di tangannya.

"Halo Tampan, apakah kamu sendirian di sini? Ingin bermain denganku?" Tanya Wanita penghibur itu dengan suara yang menggoda. Nampak Naruto yang hanya melirik wanita itu tanpa minat. Sadar di acuhkan wanita itu terkekeh membuat Naruto mengernyit bingung,  pasalnya tidak ada hal lucu yang harus di tertawakan sekarang.

Tanpa di duga, saat Naruto yang kembali mengacuhkan wanita itu dan memilih fokus pada target, malah di kejutkan dengan aksi wanita itu yang dengan lancang duduk di atas pangkuannya tanpa izin darinya. Wanita itu nampak menggesekkan bokong montoknya ke selangkangan Naruto, Membuat sang empu menggeram pelan dan menatap wanita itu tajam.

"ingin bermain bersamaku malam ini,
Tuan?" Tanya wanita itu dengan suara sexy berusaha menggoda Naruto untuk bermain dengannya, karna malam ini penampilan Naruto sangat tampan, apalagi saat ia memakai Tuxedo hitam legamnya membuat penampilannya terlihat sempurna.

"Tidak, sekarang turun dari pangkuanku" ucap Naruto dengan suara yang mendadak berat akibat rangsangan wanita itu yang terus menggesekkan bokongnya pada selangkangan Naruto. Wanita itu nampak cemberut, namun ia tidak mempedulikan ucapan Naruto dan semakin mendekatkan tubuhnya pada Naruto, berusaha untuk mengikis jarak yang ada diantara mereka.

Sebenarnya Naruto bisa saja mendorong wanita itu agar turun dari pangkuannya, namun karna suasana di sini sangat ramai dan juga dia yang sedang melakukan tugas, tidak ingin mengambil resiko karna bisa menimbulkan kerusuhan hingga ia menjadi pusat perhatian, Padahal tugasnya untuk mengalihkan perhatian. karna itu, sebisa mungkin Naruto bersikap biasa seolah dia adalah seorang pelanggan yang sedang mencari kesenangan di sini.

Nampak wanita penghibur yang merupakan target Naruto berjalan ke lantai atas Club bersama seorang pria. Naruto reflek membulatkan matanya bersamaan dengan suara seseorang di Earpiecenya yang terpasang di telinga sebelah kanan, tertutup oleh rambut kuningnya.

Haruno Sakura Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang