Chapture 6

1.1K 159 12
                                    

Sudah 2 tahun berlalu sejak kejadian mengerikan itu. kejadian yg membuat hanya tersisa kami bertiga, aku dan ciel serta Allendis-ni, saja keturunan Phantomhive juga pandora yg tersisa di dunia ini. Yatim piatu, sebatang kara yg berkela tanpa arah. Terus mencari 5 orang kepercayaan kedua orang tua kami. Kelima orang kepercayaan yg pernah di ceritakan orang mendiang orang tua kami, kelima orang yg pernah kami temui dulu.

Mendiang kedua orang tua kami pernah bilang, bila suatu saat dunia menghianati dan menjauhi keturunan Phantomhive juga pandora, hanya kelima orang itu yg akan tetap setia bersama keturunan Phantomhive juga pandora. Mereka adalah yg paling setia. Mereka rela melakukan apapun yg diinginkan Phantomhive dan pandora, bahkan bila itu terjun ke neraka sekalipun, mereka akan lakukan tanpa ragu atau bertanya apapun. Seperti itulah gambaran kesetiaan dari lima orang kepercayaan yg pernah mendiang kedua orang tua kami ceritakan.

Bertahan hidup dengan cara memberi, menjual ide dan pendapat kami. menjual kecerdasan kami, pada orang yg membutuhkan dan mau membayar. Layak nya seperti konsultan. entah itu konsultan kriminal, kejahatan atau kebaikan.

Lari dan bersembunyi dari kejaran orang-orang jahat yg menghabisi kedua orang tua kami dan menghabisi Alistair-ni. Berusaha agar tidak ketahuan dan tertangkap oleh mereka.
Ternyata mereka, orang-orang jahat itu, memiliki banyak komplotan yg ikut dalam merencanakan kejadian mengerikan 2 tahun lalu. Dan mereka sangat banyak. Terutama dari kalangan bangsawan. Mereka dan komplotan nya berada di mana-mana. Itu sangat berbahaya untuk kami yg meski cerdas dan jenius, kami masih tetap anak-anak berumur 10 tahun, 7 tahun dan 5 tahun saja. + kami sebatang kara.

Pergi ke berbagai tempat dan wilayah, mencari keberadaan ke 5 orang kepercayaan itu. di Tak jarang kami salah menaiki kapal maupun kereta yg membuat kami bertiga nyasar ke berbagai negara, karena bersembunyi dan lari dari kejaran dan pencarian orang-orang jahat itu beserta komplotan mereka. Menyelinap diam-diam di kapal maupun kereta api, tanpa pernah ketauan sekalipun.

negara yg sedang terlibat konflik, negara yg sedang berperang, negara yg bahasa tak kami kuasai, negara yg masih kental dengan feodalisme nya, negara yg bahasanya kami kuasai. Tak jarang kami nyasar, tersesat ke negara-negara seperti itu. Bersyukur kami bisa selamat walau terdapat luka dan lecet dimana-mana. Dan akibatnya, tangan kami benar-benar tak lagi bersih suci, tangan kami, terutama tangan Allendis-ni sudah kotor dan ternodai oleh darah. Itu kami lakukan untuk menyelamatkan nyawa kami.

Aku harus hidup dengan penampilan seperti anak laki-laki. Itu adalah perintah Allendis-ni, itu semua demi keamanan dan keselamatan ku. Sayang nya adikku ciel, satu tahun lalu kaki kirinya harus diamputasi karena terbakar parah saat kami berada di negara, entah negara apa. Negara itu negara yg terlibat perang. Bersyukur nya ada seorang dokter sukarelawan yg mau membantu kami, meng-amputasi kaki kiri ciel.

Selama itu kami bertiga menyembunyikan nama asli kami. Sudah teramat banyak nama palsu, nama samaran yg kami gunakan. Memalsukan identitas kami.

Meski kami harus terus menjalani hidup menyakitkan, menyedihkan atau mengerikan dalam pencarian kami.
Setidaknya kami masih saling memiliki satu sama lain.

✨✨✨

Bersambung... ~

Yo~ho~...
Apa kabar semua?

lama sudah kita tak bersua..

Gimana apa ada yg rindu dengan Moriarty dan edelweiss?

Gomen.. Lama gk nge-next. *gk da kuota😁😅*

✨  Edelweiss  ✨[Moriarty the patriot & OC] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang