Cast : Sunoo x Jungwon Genre : Short fiction, fluff
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Sunoo 18 y.o As Dominant
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yang Jungwon 17 y.o As Submissive
.
.
.
.
.
Happy Reading!
.
.
.
.
.
Kim Sunoo, lelaki bermata rubah yang saat ini tengah duduk disalah satu bangku cafe itu sudah sejak setengah jam yang lalu berfikir tiada hentinya.
Dihadapannya ada salah satu sahabatnya yang hanya bisa menatapnya bingung tanpa berniat untuk bertanya apapun. Ia tau kakak kelas sekaligus sahabatnya ini tengah tertekan akan sesuatu yang seharusnya tidak di ambil pusing.
Yang ditanyai hanya mendengus kasar. "Yaudah sih terima aja kalo lo emang manis," katanya dengan tatapan malas. Ya meskipun manis didepan orang lain doank, lanjutnya dalam hati.
"Tapi gua suka sama cowok itu! Gua mau dia jadi submissive gua!" Sunoo menaikan nada bicaranya.
"Eh, lo itu manis, dan dia cantik. Harusnya kalian tuh jadi sahabat aja karna sama-sama pihak bawah—"
"Sialan! Gua robek mulut lo bilang kayak gitu lagi!" Sunoo memotong cepat ucapan Ni-ki dengan nada bicara yang semakin naik.
Ni-ki berdecak. "Serah lo, Kak," katanya dan berdiri dari tempat duduknya. Meninggalkan lelaki bermata rubah itu yang masih sibuk dengan pikirannya.
���
Sunoo terkenal disekolah sebagai lelaki manis yang periang kepada semua orang. Tapi dibalik itu semua, Sunoo memiliki sifat dingin dan emosian yang tidak pernah ia tunjukkan pada siapapun. Hanya satu orang yang mengetahui itu, Ni-ki.
Ketika didepan orang lain Sunoo akan menjadi sangat ramah dan bersikap manis, tetapi ketika hanya berdua dengan Ni-ki, sifatnya akan berubah seperti bukan Sunoo yang selama ini dilihat dimata orang lain yang mengagumi sifat manis dan cerianya.
Tidak, Sunoo tidak memiliki kepribadian ganda ataupun alter ego, tapi itu memang sifat aslinya yang selalu ia tutupi dari semua orang, terkecuali sahabatnya. Terlebih karena wajah Sunoo yang manis, siapapun pasti ingin berkencan dengannya. Tetapi sebagai pihak bawah.
Sunoo tidak masalah dan ia menerimanya karena faktanya ia memang memiliki paras yang manis terlebih lagi ketika ia tersenyum. Tapi hal itu pengecualian untuk seorang lelaki cantik yang mampu menarik hatinya.
Ia ingin lelaki cantik itu menjadi submissive nya, bukan dominant nya.
My Luv <3 (otw)
Kak Sunoo, Jadi mau ke perpustakaan pusat?
Jadi! Kakak tunggu diparkiran ya, Won
Sunoo tersenyum cerah saat mendapati notif masuk dari lelaki cantik yang membuatnya bucin sampai tolol seperti ini.
Dengan segera Sunoo memasukkan ponselnya dan pergi keluar kelas menuju parkiran. Menemui lelaki cantik yang akan ia ajak untuk berkencan dengan alasan meminta ditemenin untuk pergi ke perpustakaan pusat kota.
���
"Kak Sunoo!"
Yang namanya dipanggil menoleh saat seseorang yang ia tunggu akhirnya datang dengan berlari kecil ke arahnya. Senyum Sunoo mengembang melihat lelaki cantik itu tersenyum lebar kearahnya hingga memperlihatkan lesung pipinya dan matanya yang melengkung cantik.
"Jangan lari-lari, Jungwon. Kakak gak kabur, kok." Sunoo memperingati, membuat lelaki cantik bernama Jungwon itu langsung berhenti berlari dan melanjutkan langkahnya dengan lebih pelan. Hal itu membuat Sunoo berusaha menahan rasa gemasnya.
Begitu Jungwon sampai didepan Sunoo, Sunoo secara refleks mengulurkan tangannya untuk mengusak gemas puncak kepala Jungwon.
"Emangnya Ni-ki kemana, Kak?" tanya Jungwon.
Sunoo menarik kembali tangannya. "Ada urusan," jawabnya. Sebenarnya ia berbohong. Ni-ki bisa saja mengantarkannya, tapi ia kan ingin kencan diam-diam bersama Jungwon, jadi dia tidak mungkin bilang yang sebenarnya.
"Ayo berangkat, Kak! Ada novel yang mau Jungwon cari!" seru Jungwon antusias dengan senyum cerahnya. Hal itu juga mengundang senyum cerah Sunoo.
"Ayok!" balas Sunoo tak kalah antusias.
Setelah membantu Jungwon memakai helm. Mereka segera melesat ke perpustakaan pusat kota menggunakan motor Sunoo dengan Jungwon sebagai penumpang dibelakangnya.
.
.
.
.
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
