My Diary Book Secret

2

Hai hai👋, lama yaa maaf hehe. Okeh langsung aja daripada lama-lama. Enjoy dan jangan lupa klik bintangnya

*

*

*

*

*

*

~Flash back~

"HAPPY BIRTHDAY SHEILA SULFIANA!!!!"
ucap semua teman-teman Shei.

"Astaga, makasih semua aku kira kalian marah padaku jadi kalian mengacuhkan ku ternyata hari ini hari ulang tahunku ya." Kata Shei kaget dan bahagia.

"Ahahaha, tentu saja tidak Shei bodoh, mana mungkin kami membenci seorang Shei yang lucu dan gemesin ini?, Aku dan Karin yang merencanakannya karena ingin mengerjaimu saja dan kebetulan hari juga adalah hari ulang tahunmu jadi sekalian saja hihihi" kata Sherina dengan penuh tipu muslihat ehh maksudnya usil dan jail. 😒, Hehe maap atuh Sher.

"Benar. Hihihi, aku dan Sherin memang sengaja merencanakan ini karena sangat jarang dapat mengerjai mu habis-habisan." Kata Karina membenarkan perkataan Sherina sambil tertawa puas.

Dan mereka semua merayakan ulang tahun Shei dengan penuh gembira. Tapi tidak dengan Shei, ia dilempari telur dan tepung untuk merayakan dan bersenang-senang di hari ulang tahunnya. Sangat meresahkan bukan?, Tapi seperti itulah sifat teman-temannya saling menyayangi dengan usil dan saling mengejek satu sama lain meskipun begitu sebenarnya mereka sangat menyayangi Shei.

~Flash back off~

*Pulang sekolah*

"Mamah, shei pulang~"

"Selamat datang sayang~, dan taraaa selamat ulang tahun sayang. Ini adalah hadiah mamah untukmu." Kata ibu Shei dengan gembira.

"Wuahh, terimakasih banyak mah" kata Shei gembira sambil mencium pipi ibunya.

"Nah, tunggu apa lagi, bukalah kadomu sayang."

Shei membuka kado yang diberikan ibunya dengan gembira.

"Wuah, sebuah buku diary!!, Terima kasih ibu" kata Shei sangat senang karena ia memang sangat menyukai buku diary.

"Sama-sama sayang"

Dan ibu dan anak itupun menikmati waktu mereka dengan bahagia.

*Skip malamnya*

"Papah pulang"

"Selamat datang ayah, pah." Ucap ibu dan Shei bersamaan.

"Pah, liat deh hadiah yang diberikan mamah pada Shei."

"Sebuah diary?, Hoho ayah punya hadiah yang akan melengkapi buku diary itu sayang." Ucap ayahnya karena tidak ingin kalah dari istrinya.

"Apa ini pah?" Tanya Shei penasaran

" Bukalah sayang"

"Wuahh, sebuah pena!, Dan sangat cocok dengan buku diary nya, terima kasih banyak pah. Shei sayang papah." *Cup*
Shei mencium pipi ayahnya juga tidak lupa dengan ibunya. Dan mereka menghabiskan menghabiskan waktu keluarga bersama.

Mereka pun menghabiskan waktu yang tersisa hari itu untuk mempererat hubungan keluarga, karena hanya hari tertentu saja orang tua Shei ada dirumah misalnya pada hari sabtu dan minggu dan tanggal merah tentunya.

Hoamm~" selamat malam pah mah" ucap Shei yang mengantuk.

" Ya sayang" jawab orang tua Shei.

Shei segera naik ke atas dan masuk ke kamarnya

*Blam*

"Hemm, sebelum tidur enaknya ngapain yah?" Pikir Shei *gabut kali*

"Ah!, Mumpung baru dibeliin buku diary sama pulpen mendingan nulis diary aja"

Shei duduk di meja belajarnya dan mulai menulis

My Diary's

Sabtu,1 September

Hari ini adalah hari ulang tahunku. Pagi" sih tidak ada yang salah semua berjalan seperti biasanya, tetapi mulai mengesalkan saat sampai di sekolah. Teman-teman mengerjaiku karna berulang tahun. Tapi walaupun kesal aku sangat senang setidaknya mereka ingat dengan hari ulang tahunku dan merayakannya. Saat pulang pun ibu juga memberiku kejutan, begitu juga dengan ayah. Mereka memberiku sebuah buku diary ini dan pulpen, aku sangat menyukainya. Dan kami pun makan malam bersama. Setelah itu, mamah menyuruhku untuk meniup lilin di kue ulang tahunku, sebelum itu ibu menyuruhku untuk membuat permohonan. Isi permohonan itu adalah " Sang pencipta permohonanku sangat lah sederhana, ku harap agar semua orang yang ku sayangi selalu sehat dan bahagia dan, aku ingin anime yang ku tonton tidak selalu menderita, setidaknya tidak berakhir secara menyedihkan . Tolong wujudkan permintaanku wahai sang Pencipta dan pembuat anime, Amin" yahh itulah permohonan kecilku.

Tamat

"Hoamm~, udah ah ngantuk, selamat tidur bulan~" ucap Shei yang mulai terlelap

~Bersambung~

*

*

*

*

*

Hai hai👋, maaf ya udah lama gak update, soalnya susah nyari inspirasi dan author juga lagi fokus sama pendidikan jadi yahh tolong dimaklumi hehe😋😄. And see you later, babayy😆