Camelia (Hiatus)

1

Berikan vote jika berkenan ya

•
•
•

Jam dinding menunjukkan pukul 04.19 terlihat seorang wanita berambut pendek kini sedang mengambil air wudhu untuk melakukan sholat subuh, selesai melakukan sholat ia langsung mempersiapkan peralatan sekolahnya.

Wanita itu adalah Camelia Ilmi Nadhira, ia baru kembali kemarin dari Surbaya ke Jakarta bersama kedua orangtuanya yang seorang dokter, hidupnya memang serba kecukupan tapi ia selalu merasa kesepian.

Hari ini adalah hari pertamanya menjadi murid pindahan di SMA Antartika, camelia menduduki kelas 2 SMA.

Camelia berjalan menuju meja belajarnya lalu melihat note dari ibunya.

"Camell, ayo bangun sholat subuh dulu! Jangan lupa sarapan dan jangan telat sekolah! Bunda sama ayah nanti pulang cepet kok"

Camelia hanya tersenyum kecil, lalu ia merebahkan tubuhnya di kasur sambil membayangkan bagaimana sekolahnya nanti.

Jam dinding menunjukkan pukul 06.10, Camelia baru tersadar dari tidurnya lalu ia dengan tergesa-gesa turun ke dapur lalu mengambil sepotong roti dan pergi ke sekolah dengan supir pribadinya.

"Haduh kok aku bisa ketiduran sih" Ucap Camelia yang sedikit kesal.

Ditengah perjalanan mobil yang Ditumpangi Camelia tiba-tiba bocor, camel tidak habis pikir kenapa hal ini bisa menimpanya. Ia berlari keluar dari mobil lalu menaiki sebuah angkot, sialnya angkot itu sedang ramai orang jadi mau tidak mau camel harus naik sambil berdesak-desakan.

****

Sampailah camel di gerbang sekolah tapi sayangnya gerbang itu sudah ditutup padahal hanya selisih satu menit.

"Ya Allah cobaan apa ini?" Ucap Camelia dengan wajah cemberut.

Camelia berniat kembali ke rumah karena gerbangnya sudah ditutup tapi ia merasakan ada seseorang yang memegang pundaknya. Dengan sigap camel langsung menyikut perut orang itu, saat camel berbalik ia melihat seorang laki-laki tampan berseragam  sama dengannya.

Camel dibuat terdiam sesaat saat memandangi wajahnya, laki-laki itu pun menyentil dahi camel.

"Sakit woi!" Ucap Camelia sambil mengusap dahinya.

"Terus perut ku nggak sakit gitu?"

"Ya udah iya, maaf aku kira penculik" Ucap Camelia.

"Mana ada penculik ganteng gini? Lagian ngapain diluar gerbang, mau bolos ya?"

"Udah ya, bye!" Ucap Camelia.

Laki-laki itu menahan tas camel saat ia ingin pergi meninggalkan sekolah, camelia meronta-ronta mencoba melepaskan diri dari laki-laki itu tapi sayangnya ia gagal, karena tenaga laki-laki itu lebih besar darinya.

Pak satpam yang mendengar keributan itu pun langsung datang lalu membuka gerbang, camelia kembali menyikut perut laki-laki itu lalu berlari masuk ke dalam sekolah.