Happy Reading😊
__________
'Jangan menyerah! tetap berusaha, berjuang dan berdoa untuk mendapatkan hasil yang terbaik'
-Gibran
__________
Dara berjalan menuju kantin. Karena pastinya Dinda sudah berada di kantin.
Sepanjang jalan dia terus menggerutu gak jelas. Karena apa? Karena Gibran membawanya ke taman. Dia tidak bisa ke kantin untuk makan. Karena daritadi Dara menahan lapar, padahal perutnya sudah berbunyi. Tapi gara-gara dia ikut Gibran, dia gak jadi makan.
"Masih jam segini, masih ada waktu 15 menit lagi." Dara berucap kemudian berlari menuju kantin.
*****
"PERHATIAN!!!"
Seisi kantin langsung menengok kearah orang yang berteriak tadi. Ternyata, dia Arif, salah satu cowo yang masuk geng-nya Gibran.
"Aaaa Gibran...."
"Gibran imut bangeettt!!! Punya gue itu!!!...."
"Aril ganteng banget."
"Varo juga."
"Aaaa emang ganteng semua."
Begitulah sekiranya. Banyak pujian dan teriakan dari mereka terhadap Gengnya Gibran. Namun mereka tidak perduli, kecuali Arif.
"PERMISI... ARIF COWO TAMPAN SE-SMA BISMA GARUDA DATANG OYY!!...." Teriaknya. Membuat malu saja-Umpat Gibran dalam hati.
"Apaan sih Rif. Pergi aja sono lu! Ngerusak pemandangan," Ucap salah satu siswi.
Hahahahahahaha
Gelak tawa semua siswa-siswi memenuhi isi kantin. Terutama Gibran beserta yang lainnya juga ikutan tertawa.
"Hahahah, sabar ya, Rif." Varo berucap masih dengan tawanya sambil menepuk-nepuk pundak Arif.
"Sialan lo pada."
Seketika hentilah suara tawa mereka. Mereka melanjutkan aktivitasnya masing-masing untuk memakan/meminum yang telah dipesan.
Gibran dan teman-temannya berjalan untuk menuju ke tempat favorite mereka. Tapi tiba-tiba, pandangannya tertuju pada Dara yang sedang tertawa bersama Dinda.
"Bro, gue mau nemuin calon istri dulu," Ujarnya. Kemudian dia berlari kecil menuju meja Dara.
Teman-temannya mengerti, hanya mengangguk saja tak lupa juga memberikan semangat. "Semoga berhasil bro."
"Kasihan ya Gibran, usaha nya tidak diharagai oleh Dara sama sekali," Ujar Aril lirih.
"Bukan begitu bro, lu tahu kan Dara itu tukang hallu? Dia mana mungkin bisa membuka hatinya buat yang real. Yang ada dihatinya kan cuma bujang NCT, cowo wattpad, cowo anime. Dia lebih suka yang gak nyata gitu, yang susah dimiliki daripada nyata."
"Kasihan ya, mana masih muda lagi," Celetuk Arif. Alhasil mereka semua tertawa.
"Dahlah, jangan ngurusin hidup orang. Mending kita makan."
KAMU SEDANG MEMBACA
RARAN [UPDATE TIAP HARI]
Подростковая литератураFollow dulu sebelum baca ~~~~~~~~~~~~~ "Lu suka NCT kan?" "Iya" "Bias lu di NCT siapa?" "Jisung" "Gue bisa jadi Jisung real lu" Dara diam, gak percaya dengan perkataan Gibran barusan. Maksudnya, Gibran mau jadi Jisung real gue gitu.Ogah banget dah...