HeeHoon

590 43 0
                                    

Ready?
.
.
.
.
.
Lets go.

Heeseung bangun pagi hari ini dengan aroma masakan yang sudah memenuhi indra penciuman nya. Ia melirik ke sebelah tempat tidur dan ternyata kosong. Pantas saja ada aroma masakan, mungkin Sunghoon sudah bangun.

Ia berjalan perlahan menuju ke meja makan.

"Kok ga ada yang bangunin aku sih?"

"Kata bunda, ayah tidur nya capek banget." Seungwon menjawab pertanyaan Heeseung dengan mulut yang penuh dengan roti isi.

"Kok kamu ga bangunin aku?" Kali ini Heeseung bertanya sambil menatap ke arah Sunghoon, sedangkan yang di tatap hanya diam.

"Sathya Kalandrii.. Aku lagi nanya sama kamu?"

Sunghoon mendengus cukup kencang kali ini, ia kemudian menatap ke arah Heeseung.

"Aku tau kamu capek banget, jadi aku sengaja gak bangunin kamu pagi ini. Lagi pula ini weekend."

"Tapi selama seminggu kamu mendadak ga banyak omong ke aku."

Seungwon yang melihat kedua orang tua nya sedikit lagi akan bertengkar kemudian meminta Sunghoon membuatkan susu untuk nya.

"Bunda.. Ungwon mau susu."

"Okeii.. Siap kapten."

Dan tanpa ada jawaban yang jelas Sunghoon berbalik badan lalu pergi membuatkan anak nya susu.

...


Heeseung yakin kali ini pasti ada yang aneh, tidak mungkin istri nya yang akan mengomel ini dan itu mendadak menjadi diam seperti ini. Ya walaupun semua kebutuhan nya terpenuhi, tapi rasanya ada yang kurang jika Sunghoon tidak berbicara apapun.

"Kamu sini dulu deh. Aku perlu ngobrol"

"Ngobrol apa?"

"Duduk sini dulu."

Sunghoon tidak lantas menuruti perintah Heeseung. Ia beberapa kali mencium pipi sang anak yang duduk di bawah karpet ruang keluarga. Posisi nya saat ini adalah Heeseung di atas sofa sedangkan istri dan anak nya berada di bawah. Dengan Seungwon yang menyusun beberapa mainan Leggo.

"Seungwon-ah.."

Seungwon yang merasa dirinya di panggil kemudian menoleh ke arah ayah nya.

"Bisa biarin ayah sama bunda ngobrol dulu?"

Seungwon mengangguk, kemudian membawa semua mainan nya pergi ke arah kamar nya. Seungwon adalah anak yang pintar. Maklumi saja di usia 6 tahun ini, Seungwon pandai menghapal semua mata pelajaran yang di ajarkan di sekolah. Tolong ingat, orang tua nya adalah Heeseung dan Sunghoon.

Saat anak nya sudah tidak terlihat kehadiran nya, ia menarik lembut Sunghoon untuk ikut duduk di atas sofa.

Ia merangkul pelan pundak Sunghoon, dan berdiam dalam posisi itu kurang lebih lima menit. Paham sang suami hanya diam, Sunghoon kemudian yang berinisiatif bertanya.

Enhypen Family AU.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang